Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Rumah Rusak Diterjang Banjir, Warga Alor Mengungsi ke Tempat Keluarga

Kompas.com - 04/11/2021, 18:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 kepala keluarga di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungsi di sejumlah lokasi.

Mereka mengungsi setelah rumahnya diterjang banjir, pada Rabu (3/11/2021), sekitar pukul 14.30 Wita.

"Mereka saat ini mengungsi ke rumah keluarga mereka yang jauh dari banjir," ujar Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021) malam.

Baca juga: Banjir Terjang Alor NTT, 9 Rumah Warga Rusak

Agustinus memerinci, 10 rumah warga itu tiga di antaranya rusak berat dan tujuh rusak sedang dan ringan.

Selain rumah warga, lanjut Agustinus, sawah milik warga seluas tujuh hektar juga rusak diterjang banjir.

Sedangkan fasilitas umum yang mengalami kerusakan yakni satu unit jembatan penghubung antara Dusun 1 dan Dusun II, Desa Malaipea.

Saat ini, kata Agustinus, tim dari BPBD Kabupaten Alor dan kepolisian terdekat sedang mengecek dan mendata dampak dari bencana banjir yang dialami warga.

Baca juga: Kebakaran di Pulau Rinca NTT, BTNK: Penyebab Diselidiki

Sebelumnya diberitakan, sebanyak sembilan unit rumah warga di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, NTT rusak diterjang banjir.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Rabu (3/11/2021) pagi hingga siang.

Hujan lebat mengakibatkan Sungai Malaipea meluap yang menimbulkan banjir hingga 3 meter.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com