Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Diajak Berhubungan Badan, Siswi SMA di Kupang Dianiaya hingga Nyaris Diperkosa Kakak Kelas

Kompas.com - 01/11/2021, 19:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MT (17), siswi kelas 1 di sebuah SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris diperkosa MB alias Marsel (19), kakak kelasnya. Keduanya diketahui baru sehari berpacaran.

Kapolsek Amfoang Utara Iptu Nyoman Sarjana, mengatakan, kasus itu telah dilaporkan ke polisi.

Pemerkosaan itu berhasil digagalkan karena korban berusaha melakukan perlawanan.

Baca juga: 35 Rumah di Kabupaten Sikka, NTT, Rusak Diterjang Angin Kencang

Nyoman menuturkan, kejadian itu bermula ketika Marsel melalukan pendekatan dengan MT.

"Pelaku melakukan pendekatan dengan korban dan cintanya diterima," kata Nyoman, kepada sejumlah wartawan, Senin (1/11/2021).

Setelah cintanya diterima, pelaku lalu mengajak korban ke tempat pesta di Desa Oelfatu, Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Ketika hendak pulang ke rumah usai pesta, pelaku menawari mengantar pulang korban dan korban pun mengiyakan.

Saat tiba di pinggir pantai Nunsono wilayah Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Barat Laut, pelaku mulai merayu korban.

Baca juga: BMKG: Badai Tropis Akan Sering Muncul di NTT pada Awal 2022

Pelaku memaksa korban untuk bersetubuh dan melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Namun, korban menolak dengan alasan masih duduk di bangku sekolah.

Lantaran ditolak, pelaku terus merayu korban. Namun korban tetap berkukuh menolak ajakan dan rayuan pelaku.

Merasa kesal, pelaku marah dan membanting korban ke tanah. Korban yang saat itu kesakitan, lalu memberontak dan berlari.

Pelaku menangkap dan memegang kaki korban sehingga korban jatuh.

"Kesempatan itu dipakai pelaku mencabuli korban dengan menindih tubuh korban, meremas bagian sensitif dan meremas dada korban," ungkap Nyoman.

Baca juga: Berlari dari Rumah Pelaku, Siswa SD di Kupang Mengaku Telah Dibekap dan Dicabuli

Korban lalu berusaha kabur dan pergi mencari perlindungan ke warga terdekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com