Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan dan Pensiunan TNI Tewas di Kamar Kos, Ditemukan Senjata Api

Kompas.com - 25/10/2021, 11:04 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial W (43) dan pria berinisial S (56) ditemukan tewas di dalam kamar kos yang berada di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021).

Perempuan berinisial W tersebut adalah warga Cisayong. Sementara S, warga Cimahi yang merupakan pensiunan TNI.

Saat memeriksa kamar kos, polisi menemukan senjata api dengan peluru lengkap tepat di samping kedua jenazah.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap

"Kita lakukan identifikasi sampai malam harinya, dan benar kita menemukan senjata api di lokasi kejadian. Identitas pelaku diketahui W seorang janda warga Cisayong, dan S pensiunan TNI AD asal Cimahi," ujar Kapolresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian, serta jenis dan asal-usul senjata api yang ditemukan.

Baca juga: Mengenang Tragedi Trowek: KA Galuh-Kahuripan Jatuh dan Tabrak Tebing di Tasikmalaya, 20 Orang Tewas

Kedua jenazah telah diotopsi oleh Tim Identifikasi RSUD Slamet Garut di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Nantinya, hasil otopsi akan menentukan penyebab kematian korban.

Polisi belum menjelaskan secara rinci, apakah ada luka bekas tembakan pada tubuh korban.

"Di lokasi ditemukan ada senjata api. Nanti akan kita periksa itu milik siapa dan apakah sudah pernah digunakan atau tidak. Itu nanti hasil penyelidikan," kata Aszhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com