Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Karawang Ajak Perusahaan Menanam Pohon, Berapa yang Ikut?

Kompas.com - 22/10/2021, 22:45 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan menyebutkan, masih sedikit perusahaan yang bepartisipasi dalam penanaman pohon.

Wawan menyebutkan, apabila dibandingkan dengan jumlah perusahaan di Karawang, Jawa Barat, yang mencapai 1.500 perusahaan, menurut dia, yang aktif menanam pohon hanya puluhan.

"Masih sedikit jumlah perusahaan yang aktif membantu menanam pohon. Tapi nanti akan kita coba berkomunikasi lagi," kata Wawan usai peresmian Pesantren Nurul Iman Lapas Kelas IIA Karawang, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Makna Tugu Santri yang Diresmikan Ridwan Kamil di Halaman Masjid Agung Karawang

Menurut Wawan, bantuan perusahaan melalui corporate social responsibility (CSR) sangat dibutuhkan.

Akan tetapi, baru sekitar 10 persen CSR perusahaan yang diperuntukkan bagi sektor lingkungan.

Kebanyakan CSR perusahaan fokus untuk pendidikan dan kesehatan.

"Kalau lingkungan masih sedikit, makanya kita anggarkan melalui APBD," kata dia.

Baca juga: Tempat Wisata di Karawang Sudah Boleh Buka, Ini Syaratnya

Wawan mengatakan, Pemkab Karawang tengah mencanangkan penanaman pohon di sejumlah kecamatan saat memasuki musim hujan tahun ini.

Hal ini merupakan bagian dari upaya penghijuan di sejumlah ruang terbuka hijau (RTH).

Sedikitnya ada tiga jenis pohon buah yang disebar di kecamatan, yakni jeruk, rambutan, dan mangga.

"Akhir tahun ini kita sudah siapkan 15.000 pohon yang berasal dari bantuan perusahaan dan APBD kita," kata Wawan.

Baca juga: Kisah Kakak Adik di Karawang yang Hidup dengan Kelumpuhan

Meski begitu, menurut Wawan, masih dibutuhkan ribuan pohon untuk ditanam di sejumlah RTH di Karawang.

Karawang memiliki 69 persen RTH dari yang ditentukan undang-undang, yaitu 30 persen dari luas wilayah.

Hanya saja, menurut Wawan, RTH terbagi dua, yaitu RTH untuk publik dan RTH pribadi.

"Karawang kan banyak area persawahan ya, jadi itu masuk RTH pribadi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com