Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Pukuli Orang di Balik Terpal hingga Tewas, Awalnya Dikira Pencuri

Kompas.com - 22/10/2021, 15:33 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang sopir truk ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, karena melakukan penganiayaan hingga korban tewas pada Selasa (19/10/2021).

Kejadian itu terjadi di depan Kompleks Gudang Bahari, Jalan Kol Yos Sudarso, Medan Labuhan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Polres Pelabuhan Belawan Aiptu Andreas mengatakan, kasus ini bermula saat pelaku berinisial DI mengambil uang jalan.

Baca juga: Kedapatan Tidak Punya SIM, Sopir Truk Bisa Kena Denda Rp 1 Juta

Saat kembali ke truknya, DI melihat ada yang bergerak-gerak di balik terpal truknya.

DI langsung mengambil kayu balok dan memukul bagian terpal yang bergerak secara berkali-kali.

Saat itu, ada satu orang yang keluar dari terpal truk, kemudian langsung lari.

Namun, di sebelahnya masih ada yang bergerak-gerak.

"Pelaku langsung memukulnya lagi sampai tak berkutik lagi," kata Andreas.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Sering Ugal-ugalan di Jalan Raya

Setelah kejadian, warga mendatangi DI dan mengecek kondisi yang ada di balik terpal.

Ternyata di balik terpal ada korban berinisial RA yang sudah tidak lagi bergerak.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Delima Martubung.

"Di rumah sakit, 2 jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," kata Andreas.

Baca juga: Soal Sopir Truk Kontainer Terlibat Kecelakaan dan Tewaskan Bos Indomaret, Polisi: Identitasnya Sudah Ada

Andreas mengatakan, saat itu tersangka melakukan pemukulan ke arah terpal yang bergerak, karena menduga ada pencurian.

Setelah satu orang melarikan diri, pelaku terus memukul tanpa melihat apa yang ada di balik terpal, hingga korban lemas dan akhirnya tewas.

Pelaku langsung diamankan oleh warga di lokasi kejadian. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com