Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Remaja Laki-laki Ditemukan Mengapung di Laut, Polisi Dalami Penyebab Kematian Korban

Kompas.com - 19/10/2021, 17:22 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sesosok mayat remaja laki-laki ditemukan mengapung di kawasan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021).

Sejumlah anggota Polri dan TNI dan SAR Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, mengevakuasi mayat yang mengapung.

Identitas mayat itu diketahui bernama Dimas Aditya, warga Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Ketika ditemukan, jasad korban mengenakan kaos dan celana dalam. Setelah dievakuasi, mayat korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek untuk diautopsi.

“Setelah dievakuasi kenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera di lokasi kejadian, Selasa.

Kapolres Trenggalek langsung mengunjungi rumah duka setelah penemuan mayat tersebut. Suasana duka terpancar dari sanak saudara, ibu korban terlihat terpukul atas kematian anaknya.

Baca juga: Menengok Bendungan Tugu Trenggalek, Proyek Rp 1,8 Triliun yang Akan Diresmikan Jokowi Desember 2021

Setelah mengunjungi rumah duka, Kapolres bersama tim Inafis Polres Trenggalek mendatangi titik lokasi ditemukannya korban. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Kami lakukan pemeriksaan sejumlah saksi, serta mencari sejumlah alat bukti,” kata Dwiasi.

Saat kunjungan tersebut, keluarga menilai korban meninggal tidak wajar karena terdapat sejumlah kejanggalan.

Ayah korban, Toni Hartono mengaku kurang mengetahui secara pasti penyebab kematian anaknya.

“Saya kurang tahu pasti, anak saya keluar sendiri, apa bersama orang lain,” terang ayah kandung korban Toni Hartono di rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com