Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rombongan Camper Van Berbagai Kota Jelajahi Wisata Banyuwangi

Kompas.com - 19/10/2021, 15:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seiring melandainya kasus Covid-19, wisatawan domestik mulai banyak mendatangi sejumlah kawasan wisata di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seperti yang dilakukan ratusan anggota komunitas Camper Van Indonesia (CVI). Mereka datang dari berbagai wilayah di Jawa Timur, Bali, Jakarta, dan Yogyakarta.

Mereka berkemah dan menjelajahi sejumlah destinasi Banyuwangi. Camper Van sendiri merupakan mobil yang memiliki fasilitas lengkap seperti layaknya rumah.

Ada dapur, tempat tidur, kamar mandi, bahkan ruang makan.

Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen Vaksinasi, Banyuwangi Masih Masuk PPKM Level 2

Selama hampir sepekan, rombongan yang terdiri atas 120 mobil camper van itu mengunjungi berbagai destinasi wisata.

Bahkan, mereka juga berkamping di kawasan Bumi Perkemahan Paltuding, Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Banyuwangi, Minggu (17/10/2021) lalu.

"Saya sudah lima hari keliling Banyuwangi. Menarik sekali, rasanya kurang lama di sini," ujar Moko, pemilik Camper van dari Bali.

Baca juga: Belum Capai Target 70 Persen, IDI Banyuwangi Sebut Tingkat Kehadiran Warga untuk Vaksin Menurun

Moko mengaku usai kegiatan ini, dirinya tertarik untuk kembali berkunjung dan menjelajahi wisata Banyuwangi.

"Banyuwangi sangat menarik dan komplit. Ada pantai, gunung, dari yang tropis hingga yang dingin ada semua. Bagi saya satu minggu tidak cukup untuk jelajah Banyuwangi, saya pasti akan kembali," ungkapnya.

Baca juga: Berkah Maulid Nabi, Perajin Kembang Telur di Banyuwangi Kebanjiran Pesanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com