Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Puncak Jaya Berhasil Raih Opini WTP, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 18/10/2021, 19:40 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabupaten Puncak Jaya, Papua, dulu dikenal karena seringnya terjadi gangguan keamanan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Goliath Tabuni.

Setelah keadaan mulai kondusif, roda pemerintahan di kabupaten tersebut mulai berjalan dengan baik.

Setelah hanya meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akhirnya Puncak Jaya berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020.

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda, menyebut kabupatennya menjadi salah satu daerah tersulit di Papua dan selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan gangguan keamanan.

Baca juga: Dua Makam Warga Tionghoa di Bojonegoro Dibongkar, Apa yang Diincar Pelaku?

Gangguan tersebut berimbas pada tidak maksimalnya roda pemerintahan.

"Namun, selama kepemimpinan kami yang memasuki empat tahun, kami melihat persoalan ini sehingga kami melakukan rapat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah daerah TNI Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, adat dan seluruh stakeholder sehingga dari situ kami membuat satu program prioritas yang menyentuh langsung ke  masyarakat," ujar Yuni, usai menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan, di Gedung Negara, Kota Jayapura, Papua, Senin (18/10/2021).

Menurut dia, semenjak situasi keamanan di Puncak Jaya mulai dapat dikendalikan pada 2017, pembangunan di segala aspek mulai dapat dijalankan.

Hingga akhirnya, Yuni mengklaim tingkat kesejahteraan masyarakat Puncak Jaya sudah meningkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com