LUWU UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (17/10/2021) malam.
Camat Malangke Barat Sulpiadi mengatakan, peristiwa angin kencang juga mengakibatkan satu orang terluka.
“Pohon tumbang menimpa rumah warga milik Aldi Kadri (43), warga Dusun Tompe, Desa Pengkajoang. Dalam rumah tersebut ada empat orang penghuni, salah satunya Alkadri mengalami luka-luka,” kata Sulpiadi saat dihubungi wartawan, Minggu.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Madiun, 3 Rumah Roboh
Sulpiadi menambahkan, warga yang mengalami luka dibawa ke Puskesmas Malangke Barat untuk menjalani perawatan medis.
“Aldi Kadri mengalami luka dan diantar langsung kades Pengkajoang ke puskesmas dan saat ini sementara ditangani dokter dan menunggu observasi karena pasien masih muntah-muntah,” ucap Sulpiadi.
Kerusakan rumah akibat angin kencang juga terjadi di Desa Wara, yaitu rumah milik Hade (55) di Dusun Teppo tertimpa pohon aren.
“Rumah korban terbuat dari dinding batu bata dan kondisinya rusak berat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat kejadian,” ujar Sulpiadi.
Kejadian hujan deras disertai angin kencang juga terjadi 3 hari lalu yakni di Kecamatan Masamba, Kamis (14/10/2021). Sebanyak 14 unit rumah warga di Perumahan Griya Cendana, Kelurahan Bone Tua, mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Listrik 266 Rumah di Pinrang Masih Padam akibat Angin Kencang
Personel TRC BPBD Kabupaten Luwu Utara langsung bergerak cepat melakukan asesmen kaji cepat, serta memberikan penanganan darurat terhadap warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.
“TRC BPBD langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan melakukan asesmen kaji cepat. Dari hasil asesmen tersebut, 14 unit rumah yang atap rumahnya terbang terbawa angin langsung diberikan bantuan terpal untuk penangan darurat bagi rumah yang terdampak,” ujar Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.