Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang Terjang Luwu Utara, 2 Rumah Rusak dan 1 Orang Terluka

Kompas.com - 18/10/2021, 07:14 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com -  Sebanyak dua rumah mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (17/10/2021) malam.

Camat Malangke Barat Sulpiadi mengatakan, peristiwa angin kencang juga mengakibatkan satu orang terluka.

“Pohon tumbang menimpa rumah warga milik Aldi Kadri (43), warga Dusun Tompe, Desa Pengkajoang. Dalam rumah tersebut ada empat orang penghuni, salah satunya Alkadri mengalami luka-luka,” kata Sulpiadi saat dihubungi wartawan, Minggu.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Madiun, 3 Rumah Roboh

Sulpiadi menambahkan, warga yang mengalami luka dibawa ke Puskesmas Malangke Barat untuk menjalani perawatan medis.

“Aldi Kadri mengalami luka dan diantar langsung kades Pengkajoang ke puskesmas dan saat ini sementara ditangani dokter dan menunggu observasi karena pasien masih muntah-muntah,” ucap Sulpiadi.

Kerusakan rumah akibat angin kencang juga terjadi di Desa Wara, yaitu rumah milik Hade (55) di Dusun Teppo tertimpa pohon aren.

“Rumah korban terbuat dari dinding batu bata dan kondisinya rusak berat. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat kejadian,” ujar Sulpiadi.

Kejadian hujan deras disertai angin kencang juga terjadi 3 hari lalu yakni di Kecamatan Masamba, Kamis (14/10/2021). Sebanyak 14 unit rumah warga di Perumahan Griya Cendana, Kelurahan Bone Tua, mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Listrik 266 Rumah di Pinrang Masih Padam akibat Angin Kencang

Personel TRC BPBD Kabupaten Luwu Utara langsung bergerak cepat melakukan asesmen kaji cepat, serta memberikan penanganan darurat terhadap warga yang atap rumahnya mengalami kerusakan.

“TRC BPBD langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan melakukan asesmen kaji cepat. Dari hasil asesmen tersebut, 14 unit rumah yang atap rumahnya terbang terbawa angin langsung diberikan bantuan terpal untuk penangan darurat bagi rumah yang terdampak,” ujar  Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com