Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Maju Pilpres 2024, Sandi: Biar Masyarakat yang Menentukan

Kompas.com - 16/10/2021, 14:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan jawaban diplomatis saat ditanya soal peluang maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pria yang akrab disapa Sandi ini mengatakan akan fokus membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

"Saya fokus saja di parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) sekarang, dan nanti pada saatnya biar masyarakat yang menentukan," ujar Sandi saat kunjungan ke Desa Wisata Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Diisukan Berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Jawaban Sandiaga Uno

Pertanyaan terkait pencapresan pertama kali diajukan wartawan setelah dirinya menerima cenderamata batik khas Blitar yang disebutkan oleh panitia memiliki motif dan proses kreatif yang memiliki kaitan dengan kepemimpinan.

Sandi mengaku tidak menduga adanya pertanyaan terkait pencapresan pada kesempatan tersebut.

"Pertanyaan yang tak diduga-duga sampai saya terdiam tadi," ujarnya.

"Tapi tugas saya di pariwisata ini seperti disampaikan ibu bupati sangat berat  karena banyak warga menggantungkan penghidupannya (di sektor pariwisata)," tambahnya.

Sandi mencontohkan, Mbah Peno yang bertugas sebagai penjaga kolam penangkaran penyu serta para pedagang suvenir di kawasan Pantai Serang yang menghadapi kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Solid Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Jatim: Mustahil Usung Nama Lain

Ditanya kemungkinan pasangan Prabowo Subianto dan dirinya pada Pemilu Presiden 2019  kembali maju di 2024, Sandi kembali menegaskan fokus ke pariwisata dan ekonomi kreatif sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19.

"Begini, saya sekarang pontang-panting mengurusi Parekraf. Bagi saya, kita fokus saja di Parekraf sekarang," ujarnya.

Selaku seorang Menteri pembantu Presiden, kata dia, fokus yang dia pegang saat ini adalah menangani Covid-19, dan mengupayakan kebangkitan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah.

Sandi menyebutkan pentingnya membuat kebijakan yang mampu meningkatkan kembali daya serap sektor-sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menciptakan lapangan kerja.

"Politik nanti ada waktunya dan saya yakin pada saat yang tepat tentunya kita harus tunjukkan kepada masyarakat bahwa fokus kita adalah menangani Covid-19 saat ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com