Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Suporter PSS Sleman Masuk Solo, Lempari Polisi dengan Batu, Dibubarkan dengan Gas Air Mata

Kompas.com - 16/10/2021, 09:07 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Polresta Solo membubarkan dan mengamankan 900 suporter PSS Sleman yang nekat menggelar konvoi datang ke Solo, Jumat (15/10/2021) malam.

Mereka datang bukan untuk mendukung PSS Sleman yang sedang bertanding melawan Barito Putera di Stadion Manahan dalam lanjutan Liga 1.

Namun, para suporter datang untuk bertemu manajemen PSS Sleman terkait masalah internal klub.

Baca juga: Gempa Bali Magnitudo 4,8, Empat Warga Meninggal Tertimbun Tanah di Dalam Rumah

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri mengatakan total ada sebanyak 900 orang suporter yang kedapatan berusaha masuk Kota Solo melalui dua pintu utama.

Petugas bertindak menghalau di Tugu Makutha dan Faroka.

"Pintu utama masuk Solo Tugu Makuta dan Faroka terpantau ada gerakan masuk ke Solo kita bubarkan," ungkapnya seperti ditulis Tribun Jateng.

Ade Safri menyebut, di Tugu Makuta ada 600 suporter dan di Faroka ada 300 suporter.

Bahkan, petugas mendapatkan perlawanan dari suporter di Tugu Makuta dengan dilempari batu.

"Kami terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter," terangnya.

Ade mengatakan, sebagian suporter diamankan petugas dan membawa ke Mako 2 Polresta Solo.

Selain itu, petugas juga mengamankan 150 unit kendaraan roda dua milik suporter.

"Kita lakukan pendataan suporter dan kendaraan. Jika kendaraan kedapatan tidak lengkap dikenai sanksi tilang. Yang lengkap surat kendaraan kita minta pulang ke Yogyakarta," ungkapnya.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi 11 Siswa Tenggelam Korban Susur Sungai Ciamis, Warga Ikut Menyelam dan Bawa Obeng

Ade Safri menambahkan, alasan ratusan suporter nekat datang ke Solo karena protes terhadap manajemen atau ada persoalan internal klub.

Pihaknya menyayangkan kasus ini, karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan Kota Solo.

"Jika ada masalah internal klub dan manajemen selesaikan di daerah asal jangan dibawa ke Solo," kata Kapolresta Solo.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Video Suporter PSS Sleman Nekat Masuk Solo, Polisi Bubarkan dengan Gas Air Mata , h

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com