Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Ungkap Tren Baru Pelajar, Mabuk Pakai Air Rebusan Pembalut

Kompas.com - 15/10/2021, 06:14 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang mengungkap tren baru mabuk oleh pelajar di Karawang, yakni air rebusan pembalut kedaluwarsa.

Kepala BNNK Karawang Dea Rhinofa mengatakan, hal itu berdasarkan temuan pihaknya atas kasus narkotika di kalangan pelajar di Karawang.

Baca juga: Menenggak Minuman Energi Campur Alkohol, 4 Pemuda Tasikmalaya Tewas

 

Seperti baru-baru ini, Dea mendapat informasi dari masyarakat Karawang Kulon.

"Selain eksimer, tramadol, juga ada pembalut wanita expired (kedaluwarsa) yang direbus," ujar Dea usai pemusnahan barang bukti ganja di Plaza Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Miras Oplosan Maut Renggut 5 Nyawa, Office Boy SMK di Jakarta Jadi Pemasok Alkoholnya

Menurut penelusuran BNN, air rebusan pembalut itu kemudian dijual kepada pelajar. Oleh pelajar, kata Dea, ada yang dicampur bahan lain.

Kasus serupa juga ditemukan di daerah di wilayah utara Karawang.

Baca juga: Buntut Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Ada Fenomena Ikan Mabuk

Ia menyebut air rebusan pembalut mengandung zat kimia yang memabukkan pada lem, gel, dan kertas.

"Satu zat nya ada yang namanya politilen, biasa ada di produk perekat, minyak pelumas atau cat," ungkapnya.

Baca juga: Akibat Mabuk Lem, Siswi SMP di Jombang Diperkosa Anak Jalanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com