Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Biaya Logistik Indonesia Tertinggal Dibanding Negara Tetangga

Kompas.com - 14/10/2021, 14:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyatakan, biaya logistik Indonesia saat ini masih sangat tertinggal bila dibandingkan negara tetangga.

Sehingga, kata Jokowi, pembangunan infrastruktur dilakukan untuk menekan biaya logistik dan barang-barang dari Indonesia agar bersaing dengan negara lain.

Hal itu disampaikan Jokowi, saat meresmikan penggabungan PT Pelindo I, II, III dan IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia, sekaligus meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (14/10/2021).

"Biaya logistik negara kita dibanding negara tetangga, kita masih sangat tertinggal. Biaya logistik di negara tetangga hanya kurang lebih di angka 12 persen sedangkan di negara kita masih 23 persen," ujar Jokowi, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.

Baca juga: Pelindo Resmi Merger, Jokowi: Saya Sudah Tunggu-tunggu sejak 7 Tahun Lalu

Pelindo merger

Itu artinya lanjut Jokowi, ada yang tidak efisien di negara ini, sehingga perlu dibangun infrastruktur, baik itu jalan maupun pelabuhan.

Sehingga, kata Jokowi, produk lokal atau barang-barang asli Indonesia bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lain.

Lebih lanjut Jokowi menyebutkan, penggabungan PT Pelindo diharapkan dapat menekan biaya logistik.

Hal itu supaya Indonesia dapat bersaing dengan negara lain dan diharapkan produk-produk lokal bisa menjelajah ke seluruh dunia.

"Pada hari ini sudah terjadi penggabungan Pelindo I, II, III, IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia. Diharapkan dari penggabungan ini adalah biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Perusahaan Negara Kecil Bertebaran, Kekuatannya Minim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com