KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan peredaran 2 karung ganja seberat 26 kilogram di Karawang, Jawa Barat.
Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Benny Gunawan mengatakan, penggagalan peredaran itu bermula saat tim gabungan sedang melakukan pemetaan narkotika jalur laut di Karawang pada 30 Agustus 2021.
BNN yang juga sedang melakukan edukasi pada program Desa Bersih Narkotika (Bersinar), menerima laporan dari masyarakat.
Setelah melakukan penyelidikan, tim melakukan penggerebekan ke salah satu rumah di Desa Pejaten, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.
"Jumat 17 September pukul 19.00 WIB, tim melakukan penggerebekan penangkapan pelaku tapi sudah tidak ada di TKP," ujar Benny usai pemusnahan barang bukti ganja di Plaza Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Pemasok Ganja di Kampus USU
Ketiga pelaku, AN, JN, dan RB, kini menjadi buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Tim BNN masih terus memburu ketiganya.
Saat melakukan penggeledahan, menurut Benny, tim menemukan dua karung plastik berisi ganja seberat 26 kilogram.
"Modusnya disimpan di samping rumah," kata dia.
Baca juga: 3 Pengedar Ganja di Kampus USU Ditangkap, Polisi: Mereka Sudah Empat Bulan Kirim Barang
Kepala BNN Karawang Dea R Rhinofa mengatakan, peredaran narkotika di Karawang 80 persen menggunakan jalur laut.
Namun, di Karawang fasilitas untuk melakukan pengawasan jalur laut masih minim.
Pada Kamis ini, BNN Jabar, BNN Karawang bersama unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Karawang memusnahkan barang bukti ganja sebanyak 26.774 gram.
Kemudian yang disisihkan sejumlah 35,42 gram untuk keperluan penyidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.