Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR RS Covid-19 di Jateng Turun Drastis, Rata-rata di Bawah 5 Persen

Kompas.com - 13/10/2021, 17:56 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 di Jawa Tengah kini di bawah 5 persen.

Ketua Kompartemen Jaminan Kesehatan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Dokter Daniel Budi Wibowo menyebutkan, dari 180 rumah sakit Covid-19 di Jateng, BOR hampir rata-rata mencapai di bawah 5 persen.

"BOR rumah sakit untuk Covid-19 sudah sangat turun, ICU dan non-ICU sudah di bawah 5 persen. Memang terjadi penurunan kasus sehingga mulai diprediksi jadi pandemi menjadi endemik," jelas Daniel saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: BOR ICU RS Covid-19 di Sleman Kini 5,56 Persen dan Isolasi 10,6 Persen

Kondisi BOR rumah sakit yang menurun ini terjadi seiring penurunan jumlah penderita Covid-19 sejak akhir bulan Agustus hingga sekarang.

Namun, Daniel belum bisa menyebutkan secara pasti faktor penyebab penurunan kasus Covid-19 tersebut.

Akan tetapi, ia menduga penurunan signifikan itu terjadi lantaran masyarakat sudah mulai kebal karena sudah divaksin.

"Ada kemungkinan masyarakat sudah banyak yang kebal terhadap Covid-19. Kalaupun ada yang kena Covid gejalanya ringan tidak berat. Ini juga karena keberhasilan prokes dan vaksinasi," ungkap Daniel.

Kendati demikian, seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Jawa Tengah diminta untuk tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan.

"Kita siap-siap menghadapi kalau ada lonjakan kasus yang diperkirakan Januari hingga Maret. Termasuk menghadapi jika terjadi gelombang ketiga pada libur Nataru Desember," ujarnya.

Baca juga: BOR 34 Persen, RS di Yogyakarta Mulai Alihkan Tempat Tidur Covid-19

Dikatakan Daniel, pihaknya tak ingin lengah terhadap kondisi ini karena pandemi belum usai.

Untuk itu, rumah sakit tetap diminta waspada dengan menyiapkan segala fasilitasnya.

"Kita sudah sampai pada titik rendah sejak 2020 tapi kita belum berani membubarkan fasilitasnya. Maka persiapan tetap dilakukan seperti prokes ketat, PPKM karena kita tidak ingin terjadi lonjakan yang tidak terkontrol," kata Dokter Daniel.

Berdasarkan data dari corona.jatengprov.go.id pada Rabu (13/10/2021) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 masih dirawat ada sebanyak 3.407 orang, sembuh sebanyak 447.858 orang, dan meninggal dunia sebanyak 32.124 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com