BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengundang warga luar daerah, khususnya Kabupaten Blitar, mengikuti vaksinasi massal pada Jumat dan Sabtu, pekan ini.
Santoso mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Blitar mendapatkan kiriman 30.000 dosis vaksin Sinovac dari Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) TNI Angkatan Laut di Surabaya.
Capaian vaksinasi Covid-19 Kota Blitar tercatat lebih 100 persen dari sasaran untuk dosis pertama. Meski, tidak seluruhnya yang divaksin merupakan warga Kota Blitar.
Dengan tambahan 30.000 vaksin, kata Santoso, maka stok vaksin di Kota Blitar mencukupi bagi warga Kota Blitar.
"Kalau ada warga dari sekitar, dari Kabupaten juga dilayani karena (sasaran) di Kota Blitar tinggal sedikit. Sehingga kita bisa bantu daerah di sekitar," ujar Santoso, Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar mencapai 100,13 persen. Sementara dosis dua mencapai 68,48 persen.
Baca juga: Suami Positif Covid-19, Kematian Penjual Jamu di Blitar Belum Terungkap
Santoso mengakui, kesulitan menemukan warga Kota Blitar yang belum disuntik vaksin Covid-19.
Menurutnya, Satgas Covid-19 akan bergerak lebih proaktif menyisir ke tingkat kelurahan hingga RT dan RW untuk mencari warga yang belum divaksin.
Menurut Dinas Kesehatan, vaksinasi massal akan digelar pada Kamis dan Jumat di Gedung Kesenian Aryo Blitar.
Vaksin yang diberikan untuk dosis pertama dan kedua merupakan merek Sinovac.
Persyaratan yang dipenuhi adalah fotokopi KTP atau KIA atau KK, membawa balpoin, dan bukti vaksinasi Covid-19 dosis pertama baagi yang hendak mendapatkan dosis kedua.
Evaluasi sepekan PPKM level 1
Terkait pelaksanaan uji coba PPKM level 1 atau fase new normal, Santoso mengeklaim sejauh ini semua berjalan lancar.
Santoso mengatakan, selama satu pekan terakhir Kota Blitar mampu mempertahankan status pandemi berdasarkan indikator WHO masih berada di level 1 PPKM.