Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Santoso Ajak Warga dari Luar Daerah Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar, Ini Alasannya...

Kompas.com - 12/10/2021, 17:41 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengundang warga luar daerah, khususnya Kabupaten Blitar, mengikuti vaksinasi massal pada Jumat dan Sabtu, pekan ini.

Santoso mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Blitar mendapatkan kiriman 30.000 dosis vaksin Sinovac dari Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) TNI Angkatan Laut di Surabaya.

Capaian vaksinasi Covid-19 Kota Blitar tercatat lebih 100 persen dari sasaran untuk dosis pertama. Meski, tidak seluruhnya yang divaksin merupakan warga Kota Blitar.

Dengan tambahan 30.000 vaksin, kata Santoso, maka stok vaksin di Kota Blitar mencukupi bagi warga Kota Blitar.

"Kalau ada warga dari sekitar, dari Kabupaten juga dilayani karena (sasaran) di Kota Blitar tinggal sedikit. Sehingga kita bisa bantu daerah di sekitar," ujar Santoso, Selasa (12/10/2021).

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar mencapai 100,13 persen. Sementara dosis dua mencapai 68,48 persen.

Baca juga: Suami Positif Covid-19, Kematian Penjual Jamu di Blitar Belum Terungkap

Santoso mengakui, kesulitan menemukan warga Kota Blitar yang belum disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, Satgas Covid-19 akan bergerak lebih proaktif menyisir ke tingkat kelurahan hingga RT dan RW untuk mencari warga yang belum divaksin.

Menurut Dinas Kesehatan, vaksinasi massal akan digelar pada Kamis dan Jumat di Gedung Kesenian Aryo Blitar.

Vaksin yang diberikan untuk dosis pertama dan kedua merupakan merek Sinovac.

Persyaratan yang dipenuhi adalah fotokopi KTP atau KIA atau KK, membawa balpoin, dan bukti vaksinasi Covid-19 dosis pertama baagi yang hendak mendapatkan dosis kedua.

Evaluasi sepekan PPKM level 1

Terkait pelaksanaan uji coba PPKM level 1 atau fase new normal, Santoso mengeklaim sejauh ini semua berjalan lancar.

Santoso mengatakan, selama satu pekan terakhir Kota Blitar mampu mempertahankan status pandemi berdasarkan indikator WHO masih berada di level 1 PPKM.

 

Sejumlah pelonggaran telah diberlakukan, seperti pembukaan obyek wisata, durasi buka warung makan, durasi operasional PKL, hingga menghidupkan kembali lampu penerangan jalan di sejumlah ruas jalan.

"Supaya ekonomi masyarakat bisa berjalan kembali, namun dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Santoso menuturkan, cakupan fasilitas publik dan perkantoran yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi juga terus diperluas.

Baca juga: Cara Kota Madiun Melawan Covid-19, Buka Gerai Vaksinasi dan Masker Gratis di Pusat Keramaian

Namun, ia mengakui belum semua program uji coba penerapan fase new normal dapat dilaksanakan selama satu pekan terakhir.

Salah satu yang belum dapat dilakukan, ujarnya, adalah surveilans yang bertujuan melakukan pengawasan dan deteksi dini potensi terjadinya kasus baru.

"Tapi akan segera kita laksanakan surveilans supaya jika ada kelemahan segera terdeteksi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com