Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin DPT untuk Bayi Kosong, Warga Kota Semarang: Saya Binggung Cari ke Mana Lagi

Kompas.com - 07/10/2021, 20:10 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah Tomo (37) mengaku kesulitan mendapatkan vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) untuk anaknya.

Bapak dua anak ini merasa cemas karena anak keduanya yang menginjak usia tiga bulan belum juga mendapatkan vaksin DPT.

Sejak bulan September, ia sudah berusaha keliling fasilitas kesehatan membawa anaknya untuk imunisasi, namun hasilnya nihil.

"Saya sudah bolak balik cari vaksin DPT sejak awal September selalu terjadwal kosong. Sampai terakhir Minggu kemarin juga kehabisan stok. Makanya saya bingung harus cari ke mana lagi," kata Tomo kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Bupati Grobogan: Saya sampai Minta-minta Bantuan Vaksin ke Mana-mana

Sementara itu, Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah Moh Syarofil Anam menyayangkan terjadinya kekosongan vaksin DPT di Kota Semarang.

Persoalan tersebut dikhawatirkan dapat berimbas pada kesehatan anak di bawah satu tahun.

Menurut Anam, vaksin DPT dapat memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit.

Apabila vaksin tidak segera diberikan, maka anak akan mudah terserang penyakit.

"Yang akan dirugikan anak-anak jika tidak segera divaksin. Jangan sampai terjadi outbreak wabah penyakit seperti difteri, pertusis, tetanus," ungkap Anam saat dihubungi.

Dikatakan Anam, kasus penyakit DPT selama ini jumlahnya masih rendah karena bisa dikendalikan dengan imunisasi.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Deli Serdang Kosong, Vaksinasi di 12 Puskesmas dan 6 Rumah Sakit Terhenti

Ia berharap, pemerintah dapat segera mengatasi persoalan kekosongan DPT dengan mengatur ketersediaan logistik.

Sebab, kelangkaan vaksin DPT juga akan menghambat jadwal pemberian imunisasi bagi bayi di bawah usia enam bulan.

"Harapannya pemerintah bisa mengatasi persoalan itu. Jangan sampai terlalu lama ditunda. Karena kalau terlalu lama kekebalan anak akan tidak optimal. Sebenarnya ada juga vaksin dari swasta tapi mahal. Kalau dari pemerintah gratis," ucap Anam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Longsor dan Banjir Terjang Maluku Tengah, Lalu Lintas Lumpuh

Regional
Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Gelam di Karimunjawa: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Banjir Rendam 5 Desa di Kabupaten Buton Utara, Terparah dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan Suhaili Deklarasi Maju Pilkada NTB 2024

Regional
Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Regional
3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

3 Anak Korban Pemerkosaan Ayahnya di Jambi Jalani Rehabilitasi

Regional
Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Regional
Sapi 'Bule' 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Sapi "Bule" 1,1 Ton Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi di Palembang

Regional
Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Ayah Perkosa 3 Anaknya di Bawah Umur, Ancam Bunuh Korban jika Melawan

Regional
Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Regional
Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Kronologi Bos Rental Tewas Dipukuli Usai Dituduh Maling Saat Ambil Mobilnya yang Hilang

Regional
Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Ketum PAN Zulhas Usung Kapolda Jateng Jadi Bakal Cagub Jawa Tengah

Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Gunung Lewotobi Kembali Meletus Sabtu Sore

Regional
Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Kepala Kampung Friwen di Papua: Warga Ingin Listrik Menyala 24 Jam

Regional
Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Mendag Ajak Pasha dan Uya Bagi-bagi Beras Gratis di Pasar Karangayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com