Salin Artikel

Stok Vaksin DPT untuk Bayi Kosong, Warga Kota Semarang: Saya Binggung Cari ke Mana Lagi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah Tomo (37) mengaku kesulitan mendapatkan vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) untuk anaknya.

Bapak dua anak ini merasa cemas karena anak keduanya yang menginjak usia tiga bulan belum juga mendapatkan vaksin DPT.

Sejak bulan September, ia sudah berusaha keliling fasilitas kesehatan membawa anaknya untuk imunisasi, namun hasilnya nihil.

"Saya sudah bolak balik cari vaksin DPT sejak awal September selalu terjadwal kosong. Sampai terakhir Minggu kemarin juga kehabisan stok. Makanya saya bingung harus cari ke mana lagi," kata Tomo kepada Kompas.com, Kamis (7/10/2021).

Sementara itu, Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah Moh Syarofil Anam menyayangkan terjadinya kekosongan vaksin DPT di Kota Semarang.

Persoalan tersebut dikhawatirkan dapat berimbas pada kesehatan anak di bawah satu tahun.

Menurut Anam, vaksin DPT dapat memberikan kekebalan bagi bayi terhadap penyakit.

Apabila vaksin tidak segera diberikan, maka anak akan mudah terserang penyakit.

"Yang akan dirugikan anak-anak jika tidak segera divaksin. Jangan sampai terjadi outbreak wabah penyakit seperti difteri, pertusis, tetanus," ungkap Anam saat dihubungi.

Dikatakan Anam, kasus penyakit DPT selama ini jumlahnya masih rendah karena bisa dikendalikan dengan imunisasi.

Ia berharap, pemerintah dapat segera mengatasi persoalan kekosongan DPT dengan mengatur ketersediaan logistik.

Sebab, kelangkaan vaksin DPT juga akan menghambat jadwal pemberian imunisasi bagi bayi di bawah usia enam bulan.

"Harapannya pemerintah bisa mengatasi persoalan itu. Jangan sampai terlalu lama ditunda. Karena kalau terlalu lama kekebalan anak akan tidak optimal. Sebenarnya ada juga vaksin dari swasta tapi mahal. Kalau dari pemerintah gratis," ucap Anam.


Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, kekosongan stok vaksin DPT tidak hanya terjadi di Kota Semarang.

"Yang kosong tidak hanya di Kota Semarang tapi seluruh kota di Indonesia. Distribusinya memang kosong di Indonesia," ujar Hakam.

Ia belum bisa memastikan kapan pengiriman vaksin DPT akan dilakukan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Karena barang belum ada maka kita belum bisa suntikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera datang," ucap Hakam.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/07/201033578/stok-vaksin-dpt-untuk-bayi-kosong-warga-kota-semarang-saya-binggung-cari-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke