CIAMIS, KOMPAS.com - Kebakaran tiga bangunan toko kelontong menyebabkan dua warga meninggal dunia dan dua petugas kebakaran mengalami luka-luka di Jalan RE Martadinata Kabupaten Ciamis, Rabu (6/10/2021) sore.
Api besar melahap cepat rentetan bangunan toko yang didominasi oleh barang-barang yang mudah terbakar sehingga tak mudah dipadamkan.
Baca juga: Dilalap Api Selama 2 Jam, 31 Mobil Taksi Ludes Terbakar di Garasi, Kerugiaan Capai Miliaran Rupiah
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api dan mengevakuasi korban meninggal di bangunan toko yang terbakar.
Namun, api disertai angin kencang malah menyebabkan dua petugas kebakaran mengalami luka bakar.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra yang berada di lokasi kebakaran menyebutkan, bahwa pihaknya masih terus fokus memadamkan api dan mengevakuasi korban meninggal.
Baca juga: Diduga akibat Korsleting Saat Isi Daya Listrik Ponsel, 10 Rumah Semi Permanen di Bandung Terbakar
Dirinya pun belum mengetahui penyebab pasti awal mula terjadi kebakaran di pusat kota Ciamis tersebut.
"Saat ini fokus kita memadamkan dulu api. Sumber kebakaran masih dalam identifikasi,” jelas Yana kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu malam.
Yana pun telah menerjunkan semua armada mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan mencegah merembet ke bangunan lain di lokasi tersebut.
Pemkab Ciamis pun telah berkoordinasi dengan Polres Ciamis untuk menyelidiki kasus kebakaran tersebut.
“Mudah-mudahan api bisa segera bisa dipadamkan,” tambah Yana.
Api pun sampai sekarang masih bisa muncul kembali karena masih banyak barang-barang yang mudah terbakar.