Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Wakil Wali Kota Binjai, Edy Rahmayadi Ingatkan Wakil Jangan Sok Pintar

Kompas.com - 06/10/2021, 11:24 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai periode 2021-2024.

Pelantikan dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Rabu (6/10/2021).

Sedianya, pelantikan dilakukan pada Senin lalu.

Namun, ditunda karena kondisi kesehatan Edy Rahmayadi yang kurang baik.

Dalam sambutan pada prosesi pelantikan itu, Edy memberikan pesan dan nasihat kepada pemimpin daerah yang baru.

"Wakil kalau saya ibaratkan dia itu leher. Sedangkan kepala itu miliknya orang nomor satu," kata Edy.

Baca juga: 2 Kadis Tak Hadir Saat Acara, Edy Rahmayadi: Jangan Coba-coba, Capek Nanti Kau Saya Buat

Dia menjelaskan, dalam analogi itu, kepala dan leher harus bisa bekerja sama dengan baik.

Menurut Edy, kepala atau leher harus memahami peran dan fungsi masing-masing.

"Kalau lupa, dia menelan ikan yang ada tulangnya, menusuk dia di leher, yang sakit juga kepala," kata Edy.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Minta Tolong Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi juga berpesan agar seorang wakil lebih tahu diri dan menyadari bahwa posisinya bukan yang utama, melainkan sebagai orang nomor dua.

"Kalau pintar, jangan sok pintar," kata Edy.

Melalui nasihat dan analogi yang disampaikan, Edy berharap wali kota dan wakilnya bisa lebih harmonis dalam menjalankan pemerintahan.

Sebab, menurut Edy, berdasarkan sejumlah pengalaman, hubungan antara wali kota atau bupati dengan wakilnya, berjalan harmonis hanya tiga bulan.

Selebihnya, terjadi keributan antara wali kota atau bupati dengan wakilnya.

Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat pembangunan di daerah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com