Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM di Temanggung Naik ke Level 3, Ini Sebabnya

Kompas.com - 06/10/2021, 08:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, belum sampai 50 persen, sehingga pemerintah pusat menaikkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 menjadi level 3.

Kenaikan level ini tercatat dalam Inmendagri Nomor 47 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku mulai 5-18 Oktober 2021.

Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menjelaskan dari enam indikator dan kapasitas pemerintah daerah sesungguhnya Kabupaten Temanggung sudah berada di level 2.

"Temanggung masuk level 3 bukan dikarenakan kondisi Covid-19 yang naik, 6 indikator kita sudah berada di level 2, akan tetapi hanya karena faktor vaksinasi yang belum mencapai 50 persen sehingga kita naik level jadi 3," jelas Khadziq dalam keterangan pers yang diterima Selasa (5/10/2021) sore.

Baca juga: PPKM Level 1 di Jombang, Warga Tetap Dilarang Gelar Konser dan Pertunjukan Seni

Menurut Khadziq, pasokan vaksin Covid-19 yang kurang menyebabkan vaksinasi belum mencapai target.

Padahal vaksinastor di wilayahnya, dari rumah sakit hingga Puskesmas dan intansi lain, dinilai sudah mampu dan siap.

“Suplai vaksin Covid-19 ke Kabupaten Temanggung yang selama ini masih kurang. Sementara kapasitas kerja teman-teman sangat mampu, bahkan 100 persen itu sangat mampu kalau vaksinnya tersedia,” tandas Khadziq.

Pasokan vaksin yang kurang tidak hanya terjadi di Kabupaten Temanggung, akan tetapi juga daerah lain di Jawa Tengah.

Baca juga: Waktu Pendaftaran Sudah Diperpanjang, 3 Formasi CASN Temanggung Tetap Tak Ada Pelamar

Khadziq menyebut capaian vaksinasi di wilayahnya paling tinggi dibandingkan dengan daerah lain di karesidenan Kedu (Magelang, Purworejo, Wonosobo, Kebumen dan Kota Magelang). 

Oleh karena itu, pihaknya bersama DPRD dan Forkompinda setempat bekerja semaksimal mungkin mengatasi Covid-19 termasuk memohon suplai vaksin Covid-19 kepada Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

"Kami memohon suplai vaksin yang cukup sehingga kita bisa mencapai 50 persen,” ujar Khadziq. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com