Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Vaksinasi di Sorong, Jokowi: Saya Apresiasi Antusias Masyarakat Ikuti Vaksin

Kompas.com - 04/10/2021, 14:56 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi antusiasme masyarakat di Kota Sorong dan wilayah lainnya di Papua Barat untuk mengikuti vaksinasi.

Hal itu diungkapkan oleh Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat umum dan pelajar di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021).

Menurut pantauan Kompas.com, sejak pukul 07.00 WIT, masyarakat sudah rela mengantre demi mendapatkan suntikan vaksin.

"Saya sangat mengapresiasi dan menghargai antusias masyarakat yang sangat besar mengikuti vaksinasi massal ini," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: ABPTP Dukung Pengungkapan Kasus Korupsi KPA, Kejati Papua: Tersangka Segera Ditetapkan

Menurutnya, vaksinasi tidak hanya dilakukan di Kota Sorong, tetapi juga di beberapa lokasi, seperti di Teluk Bintuni, Manokwari, Raja Ampat, Wondama, Sorong Selatan, dan Kaimana.

Presiden pun sempat melakukan telekonferensi video dengan kepala daerah dan masyarakat peserta vaksin di daerah-daerah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengecek target jumlah warga yang divaksin.

"Vaksin tidak kurang? Tidak ada masalah?" tanya Jokowi saat telekonferensi video.

Dia pun berpesan agar stok vaksin segera dihabiskan dan disuntikkan ke masyarakat.

Presiden juga meminta agar mahasiswa dan pelajar dilibatkan dalam vaksinasi.

"Diajak semua para pelajar mahasiswa dan masyarakat, utamanya untuk mahasiswa dan pelajar agar pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan secepatnya," tutur dia.

Baca juga: Baranusa Laporkan Natalius Pigai soal Kicauan Rasial terhadap Jokowi dan Ganjar, Polisi Arahkan ke Mabes Polri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com