Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sedih Malam Ini Sendirian, Ruangannya Luas Sekali, Semoga Besok Bisa Pulang"

Kompas.com - 30/09/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - WNP alias Nur (29), perempuan asal Purwokerto, menjadi satu-satunya pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Pasien dari klaster pekerja migran itu dirawat seorang diri setelah sembilan pasien lainnya dinyatakan sehat dan pulang pada Rabu (29/9/2021).

Sembilan pasien tersebut terdiri dari delapan pasien buruh migran dan satu masyarakat umum.

Baca juga: Cerita Nur, Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 yang Masih Dirawat di RSLI Surabaya

Nur sendiri dirawat di RSLI sejak Jumat (24/9/2021).

Saat itu ia mengeluh demam dan saat meminta surat keterangan sakit di Puskesmas Simomulyo untuk keperluan work from home (WFH), ia menjalani tes usap.

Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19 dan dirujuk ke RSLI untuk menjalani perawatan maksimal.

Baca juga: Tersisa Seorang Pasien Covid-19 di RSLI Surabaya, Ketua Relawan: Jika Besok Hasilnya Negatif, Sudah Bisa Pulang

Bingung bercampur sedih saat teman pulang

Beberapa saat setelah sembilan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Nur dimintai tanggapannya sebagai pasien terakhir di RSLI.

Nur mengaku merasa bingung bercampur senang sekaligus sedih. Perasaannya campur aduk.

Ia senang karena teman-temannya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Namun, ia sedih karena sendirian di rumah sakit.

Baca juga: Negatif Covid-19, Ibu dan Bayi Laki-laki yang Dilahirkan di RSLI Surabaya Dijemput Keluarga

Nur masih menunggu hasil tes usap PCR keluar besok. "Saya hari ini sudah di swab PCR. Semoga hasilnya negatif, dan bisa segera pulang," kata Nur kepada wartawan, Rabu.

Ia mengaku tak ingin lama-lama di RSLI apalagi semua pasien sudah sembuh dan dipulangkan.

"Sedih malam ini saya sendirian, ruangannya luas sekali. Semoga besok bisa pulang," ujar Nur.

Baca juga: Mantan Direktur RSLI Surabaya dan RSDL Bangkalan Dipercaya Jabat Kadinkes Jatim, Ini Profilnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com