Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

72 Siswa SMA Negeri 2 Cilacap Positif Covid-19, Terdeteksi Saat Akan Ada Kunjungan Jokowi

Kompas.com - 28/09/2021, 13:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 72 siswa dan seorang guru SMA Negeri 2 Cilacap, JawaTengah, dilaporkan terpapar Covid-19.

Mereka terdeteksi terpapar Covid-19 saat dilakukan tes massal rangka kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memantau vaksinasi di sekolah tersebut, Kamis (23/9/2021).

"Mereka yang terpapar Covid-19 tidak mengikuti kegiatan vaksinasi massal," jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap M Wijaya melalui keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Jabar Kebut Vaksinasi Covid-19, Kejar Target Kekebalan Komunal di Akhir Tahun

Dia mengatakan, sebelum kunjungan Jokowi sebanyak 250 siswa dan guru menjalani tes antigen. Hasilnya 73 di antaranya positif Covid-19.

Menurut dia, mayoritas dari mereka yang terpapar Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Lebih lanjut Wijaya mengatakan, temuan tersebut tidak mempengaruhi jalannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

"Satgas telah menindaklanjutinya dengan penerapan isolasi mandiri maupun terpusat terhadap mereka yang terpapar Covid-19, khususnya klaster SMA Negeri 2," kata Wijaya.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Tegal di Atas 90 Persen

Sebanyak 20 orang menjalani isolasi terpusat di Gedung Diklat Cilacap dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, sebagian di antara mereka telah dinyatakan sembuh.

"Sebagian besar sudah negatif, ada 42 yang negatif, OTG semuanya," kata Pramesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com