Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Tradisi Yaa Qowiyyu di Klaten, Ganjar Pranowo dan Airlangga Kompak Pakai Batik

Kompas.com - 24/09/2021, 18:46 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas secara simbolis ribuan paket apem untuk dibagikan kepada warga di wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).

Airlangga dan Ganjar kompak memakai batik saat menghadiri tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig di Jatinom.

Pembagian apem tersebut menandai puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig yang diperingati setiap Sapar (penanggalan Jawa).

Pada perayaan tahun-tahun sebelumnya, apem tersebut dilempar dari tempat ketinggian kemudian diperebutkan oleh warga.

Baca juga: Airlangga Hartarto Apresiasi Pilkada di Papua Barat, Partai Golkar Disebut Menang di Atas Target Nasional

Karena masih suasana pandemi Covid-19 dan menghindari kerumunan, panitia tradisi Saparan Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig melibatkan ojek online (ojol) untuk membagikan apem tersebut.

"Ini sebuah tradisi yang dilakukan dari Simbah Kiai Ageng Gribig dan tentunya adalah berbagi. Simbah ini menciptakan kegiatan ekonomi berupa apem," kata Airlangga di Jatinom, Jumat.

Tradisi Ya Qowiyyu Kiai Ageng Gribig diperingati setiap tahun.

Namun, peringatan Ya Qowiyyu tahun ini dilaksanakan secara sederhana karena masih suasana pandemi Covid-19.

"Tadi malam kita menggelar shalawat agar Indonesia bebas dari corona. Alhamdulillah di Klaten sudah turun level 3. Mudah-mudahan ke depan turun lagi, semakin baik lagi dan ekonomi bergerak," ungkap Airlangga.

"Simbah (Kiai Ageng Gribig) ini meninggalkan legacy ekonomi rakyat. Membuat apem itu ekonomi rakyat. Meski beliau sudah tidak bersama kita dalam 400 tahun lebih kegiatan setiap tahun ini terus dijalankan," sambung dia.

Baca juga: Ogah Bicara Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Niat Saya Bereskan Pandemi

Airlangga menerangkan, sebelum pandemi tradisi Yaa Qowiyyu Kiai Ageng Gribig selalu dirayakan dengan garebeg apem.

Karena pandemi Covid-19, kata Airlangga, perayaan garebeg apem ditiadakan.

Pembagian apem tradisi Yaa Qowiyyu tetap dilakukan dengan melibatkan ojol.

"Maka kali ini diantar ke masyarakat melibatkan ojek online," terang Airlangga.

Perwakilan ojol, Jarot Rinaldi mengatakan, ada 1.000 paket apem yang dibagikan kepada warga di wilayah Jatinom. Pembagian apem melibatkan 100 ojol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com