Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Anggota Dewan, Bayi Kembar Lahir Tanpa Anus di Meranti Segera Dioperasi

Kompas.com - 24/09/2021, 12:03 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang ibu di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melahirkan bayi kembar.

Namun, bayi kembar ini lahir dengan kondisi tanpa anus atau disebut dengan atresia ani.

Proses kelahiran bayi kembar tanpa anus ini dibantu oleh H Hatta, Anggota Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti Dapil Meranti II (Kecamatan Rangsang dan Tebingtinggi Timur).

Hatta mengatakan, bayi kembar ini anak dari pasangan Syaiful Arif (32) dan Ulil Hikmah (24), warga Kecamatan Rangsang.

Baca juga: Terlahir Tanpa Anus dan Kelainan Jantung, Bayi Habid Butuh Uluran Tangan

Ulil melahirkan bayi kembarnya melalui operasi sesar.

"Bayi kembar laki-laki ini kita rujuk ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru, karena tidak memiliki anus," kata Hatta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Dia menjelaskan, bayi kembar itu selamat dilahirkan di RSUD Kepulauan Meranti, Rabu (22/9/2021) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Berkat Bantuan Seorang Polisi, Bayi Piola yang 9 Bulan Hidup Tanpa Anus Segera Dioperasi

Kedua orangtuanya tentu merasa senang mendapat bayi kembar. Tetapi, mereka harus menerima dengan lapang dada karena kedua bayinya lahir tanpa anus.

Sebagai wakil rakyat, Hatta ikut membantu  orangtua bayi dalam hal menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan.

Mulai dari persiapan kelahiran hingga keberangkatan menuju RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru untuk menjalani operasi kedua bayi itu.

Untuk menuju ibu kota Provinsi Riau, harus menempuh perjalanan laut menggunakan peedboat ambulans laut menuju Pelabuhan Tanjung Buton di Kabupaten Siak, Kamis (23/9/2021).

Sampai di Tanjung Buton, langsung dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

"Kita ikut bahagia ada warga kita dikaruniai anak kembar, laki-laki keduanya. Kita juga sampaikan ke pihak keluarga agar bersabar menghadapi ujian ini. Saya pribadi mendoakan agar operasi bayi kembar asal Rangsang itu bisa berjalan baik sebagaimana harapan bersama. Sehingga keluarga kecil ini secepatnya bisa berkumpul di kampung halaman," ucap Politisi Partai Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com