Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid Protes, Anaknya Tetap Divaksin meski Sudah Dilarang

Kompas.com - 23/09/2021, 16:17 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Orangtua murid salah satu siswi di SMK Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh, protes terhadap pihak sekolah.

Aji Usman (40) mengaku sudah memberi tahu pihak sekolah bahwa anaknya jangan disuntik vaksin Covid-19, karena memiliki riwayat sesak napas.

Namun, pihak sekolah tetap mengizinkan siswi asal Desa Blang Weu Panjo, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe itu itu untuk mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Belajar dari Sejumlah Kejadian, Ini yang Harus Diperhatikan Peserta Vaksinasi

Menurut Aji, seusai disuntik vaksin, anaknya mengalami gejala muntah-muntah dan terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe, pada Rabu (21/9/2021).

“Saya sudah bilang, jangan vaksin anak saya. Divaksin juga. Harus diingat, ini vaksin harus atas izin orangtua. Saya sudah datang ke sekolah untuk ingatkan jangan vaksin anak saya, karena ada riwayat sesak napas,” kata Aji Usman kepada wartawan di Lhokseumawe, Kamis (22/9/2021).

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Klaim Vaksin Pfizer Aman untuk Anak 5-11 Tahun

Menurut Aji, selain muntah, anaknya mengalami lemas dan sesak napas.

“Sekolah harus tanggung jawab,” kata Aji.

Sementara itu, Kepala SMK 1 Lhokseumawe Irwan memastikan bahwa tidak ada paksaan bagi para murid untuk ikut vaksinasi.

Menurut Irwan, informasi soal vaksinasi sudah disampaikan kepada orangtua murid melalui grup WhatsApp.

“Dia (siswi) ada riwayat sakit lambung dan sesak napas. Saya pastikan tidak ada paksaan,” kata Irwan.

Selain itu, menurut Irwan, tidak ada surat pernyataan dari orangtua murid yang menjelaskan soal larangan menerima vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com