Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

162 Anak di Tasikmalaya Kehilangan Orangtua akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 23/09/2021, 14:48 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 162 anak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tercatat kehilangan orangtuanya yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Jumlah itu sesuai pendataan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya dari tiap kecamatan sejak awal pandemi sampai pada September 2021.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengatakan, pihaknya berharap bisa secepatnya mendapatkan alokasi bantuan khusus untuk para anak yatim piatu tersebut dari pemerintah pusat.

Baca juga: Anak Yatim Piatu akibat Covid-19 di Jombang Akan Ditampung di Pesantren

Hal itu sesuai arahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang mewajibkan semua dinas sosial tiap daerah di Indonesia mendata para anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

"Kami pun masih melakukan pendataan ulang supaya data valid sesuai kondisi di lapangan. Sampai sekarang sudah masuk ada 162 anak yang menjadi yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terpapar Covid-19. Nantinya, kita akan kirim ke kementerian sesuai arahan dalam surat yang kami terima," jelas Hendra kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Sembari Terisak, Risma Minta Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Kuat Menjalani Kehidupan

Hendra menambahkan, jumlah yatim piatu tersebut baru terdata di enam kecamatan dari total 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya.

Sementara, empat kecamatan lain masih melakukan pendataan di lapangan yang nanti hasilnya akan diserahkan ke dinas sosial.

"Nanti ada data masuk empat kecamatan lagi. Jadi kemungkinan jumlah yang sekarang akan bertambah lagi," tambah Hendra.

Meski demikian, lanjut Hendra, pihaknya belum mengetahui pasti tindak lanjut Kementerian Sosial meminta data anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Namun, besar harapan pendataan para anak yatim piatu tersebut akan betul mendapatkan bantuan khusus dari pemerintah pusat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com