Salin Artikel

162 Anak di Tasikmalaya Kehilangan Orangtua akibat Pandemi Covid-19

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 162 anak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tercatat kehilangan orangtuanya yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Jumlah itu sesuai pendataan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya dari tiap kecamatan sejak awal pandemi sampai pada September 2021.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman mengatakan, pihaknya berharap bisa secepatnya mendapatkan alokasi bantuan khusus untuk para anak yatim piatu tersebut dari pemerintah pusat.

Hal itu sesuai arahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang mewajibkan semua dinas sosial tiap daerah di Indonesia mendata para anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

"Kami pun masih melakukan pendataan ulang supaya data valid sesuai kondisi di lapangan. Sampai sekarang sudah masuk ada 162 anak yang menjadi yatim piatu akibat orangtuanya meninggal terpapar Covid-19. Nantinya, kita akan kirim ke kementerian sesuai arahan dalam surat yang kami terima," jelas Hendra kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Hendra menambahkan, jumlah yatim piatu tersebut baru terdata di enam kecamatan dari total 10 kecamatan di Kota Tasikmalaya.

Sementara, empat kecamatan lain masih melakukan pendataan di lapangan yang nanti hasilnya akan diserahkan ke dinas sosial.

"Nanti ada data masuk empat kecamatan lagi. Jadi kemungkinan jumlah yang sekarang akan bertambah lagi," tambah Hendra.

Meski demikian, lanjut Hendra, pihaknya belum mengetahui pasti tindak lanjut Kementerian Sosial meminta data anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.

Namun, besar harapan pendataan para anak yatim piatu tersebut akan betul mendapatkan bantuan khusus dari pemerintah pusat.


"Kami sangat berharap prediksi kami sesuai dengan Kemensos. Karena memang dalam surat tersebut belum dijelaskan detail pendataan tersebut untuk apa nantinya," ujar dia.

Sampai sekarang pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kecamatan untuk mendapatkan data anak yatim piatu tersebut sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Bahkan, nanti pihaknya pun akan mengecek ulang kembali ke lapangan sesuai data yang disetorkan pihak kecamatan.

"Kami benar-benar pastikan data valid dan tak ada yang terlewat. Makanya kami akan cek kembali nanti ke lapangan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/23/144814678/162-anak-di-tasikmalaya-kehilangan-orangtua-akibat-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke