Ini Penyebab Kota Banjarbaru Masih Berada di PPKM Level 4

BANJARBARU, KOMPAS.com - Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), masuk dalam daftar daerah di luar Pulau Jawa yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, tidak tahu menahu soal indikator capaian vaksinasi harus di atas 50 persen sehingga sebuah daerah ditetapkan masuk dalam kategori level 4.

"Jadi kami tidak tahu tiba-tiba ada indikator 50 persen cakupan vaksinasi ini sehingga kami masih berada di level 4," ujar Rizana Mirza saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Simalungun PPKM Level 2, Resepsi Nikah Masih Belum Diizinkan

Menurut Rizana, dari 13 kabupaten dan Kota di Kalsel, tak ada satupun cakupan vaksinasinya yang mencapai 50 persen.

Bahkan, Rizana membeberkan persentase vaksinasi Kota Banjarbaru yang berada di atas rata-rata.

"Kalau dibandingkan dengan cakupan vaksinasi di tingkat provinsi kita sudah di atas rata-rata. Jadi kita kaget juga ada indikator 50 persen itu," jelasnya.

Jika indikatornya sebuah daerah dinyatakan turun level PPKM diukur dari capaian vaksinasinya, maka, seluruh daerah di Kalsel seharusnya berada di PPKM level 4.

Pasalnya, ketiga indikator yang selama ini digunakan, Kota Banjarbaru harusnya sudah berada di level 3.

Rizana mencontohkan, indikator angka kesembuhan di Kota Banjarbaru cukup tinggi, persentasenya mencapai 54,8 persen.

"Kemudian angka kasus dan kasus aktif kita juga sudah menurun," tambahnya.

Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Kupang Diperpanjang, Sejumlah Kegiatan Masyarakat Masih Dibatasi

Rizana menambahkan, persentase indikator bed occupancy rate (BOR) di Kota Banjarbaru juga sudah turun di bawah 50 persen.

"Jadi kalau kita melihat semua kategori di awal, kita seharusnya sudah berada di level 3. Tapi mungkin pemerintah ada pertimbangan lain. Kita jalani saja," pungkasnya.

Tambahan informasi, dari data Dinkes Kota Banjarbaru, capaian vaksinasi untuk tahap pertama sudah berada di angka 41,19 persen, sementara untuk vaksinasi tahap kedua masih 25,27 persen.

Persentase capaian vaksinasi ini merupakan salah satu yang tertinggi di Kalsel bersama Kota Banjarmasin.