Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Pagar Rumah dari Kolam Koi Seharga Rp 50 Juta, Ada 80 Ekor Ikan di Dalamnya

Kompas.com - 17/09/2021, 12:37 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Pagar rumah yang terbuat dari kolam ikan koi milik Jeje (35), warga Malang, Jawa Timur, ini viral di media sosial.

Dalam unggahannya di akun TikTok @jejeyeny3, seperti dipantau Jumat (17/9/2021), salah satu unggahannya tentang pagar dari kolam ikan koi itu sudah ditonton hingga 3 juta kali.

Pengunggah memperlihatkan sejumlah kegiatan di depan rumahnya.

Seorang pria nampak memasukkan beberapa ikan koi ke dalam kolam.

Baca juga: Bioskop di Malang Boleh Buka, Ini Syarat bagi Pengunjung

Ada juga video yang memperlihatkan saat memberi makan ikan koi dan membersihkan kolam.

Jeje mengaku, video viralnya itu direkam dua minggu yang lalu.

Dia bercerita, butuh dua bulan untuk membuat kolam ikan koi jadi pagar rumahnya.

Setelah kolam jadi, perlu waktu sebulan untuk proses memasukkan ikan koi ke dalam kolam.

"Pengerjaan (kolam) dua bulan, tapi untuk running masuk ikannya itu satu bulan," ujar Jeje, Kamis (16/9/2021), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

"Kalau mau masuk ikan, tunggu satu bulan dulu biar airnya matang. Jadi sudah siap dimasuki ikan koi," lanjut pria itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com