Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sederet Aksi KKB Lamek Taplo | Lewat Jembatan Harus Bayar ke Preman

Kompas.com - 15/09/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pria bernama Lamek Alipky Taplo atau lebih dikenal dengan Lamek Taplo disebut terlibat dalam serangkaian aksi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pada Senin (13/9/2021), kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan kontak senjata dengan Pos Pamtas Yonif 403/WP.

Selain itu, KKB juga membakar sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, pasar, bank, hingga sekolah di Distrik Kiwirok.

Aksi-aksi itu disebut didalangi oleh Lamek Taplo, pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Berita populer lainnya adalah soal tindakan preman yang menutup akses jalan di Jembatan Tuntungan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Jika pengendara ingin melintasi jembatan, harus membayar uang ke preman tersebut. Apabila tidak mau membayar, pengendara diminta putar balik.

Aksi premanisme tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Lamek Taplo pernah tembak prajurit TNI

KKB Lamek Taplo KKB Lamek Taplo

Nama Lamek Taplo memang tidak lebih dikenal dari KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni. Lamek merupakan pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dia juga adalah Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang disebut Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Pada Senin, kelompok ini melakukan kontak tembak dengan Pos Pamtas Yonif 403/WP. Selain itu, mereka juga membakar sejumlah fasilitas umum di Distrik Kiwirok.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga,” ucap Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, Senin (13/9/2021).

Sebelumnya, pada 20 Oktober 2020, Lamek tercatat pernah menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca selengkapnya: Sosok Lamek Taplon, Panglima Komando TPNPB yang Tembak TNI dan Bakar Puskesmas

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com