Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KKB Kontak Senjata dengan Anggota TNI Selama 4 Jam di Pegunungan Bintang Papua, Bakar Puskesmas hingga Sekolah

Kompas.com - 14/09/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anggota personel TNI Satgas Pamtas 403/WP kontak senjata dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kontak senjata terjadi selama empat jam, Senin (12/9/2021) sejak pukul 09.00 WIT hingga 13.15 WIT.

Diduga KKB yang kontak senjata dengan anggota TNI adalah KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw mengatakan baku tembak berawal saat personel Pos Tinjau Pamtas melihat sembilan anggota KKB Ngalum Kupel.

Baca juga: KKB Lamek Taplo Berulah, Tembak Lengan Prada Ansar, Bakar Puskesmas hingga Sekolah

Anggota KKB tersebut membawa 2 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos tinjau.

Dari pengamatan personel TNI, anggota KKB tersebut memantau dan memonitor pos tinjau.

Situsi tersebut kemudian dilaporkan ke Danpos Kiwirok Ledta Inf Adi Susanto. Danpos kemudian memerintahkan satu regu yang terdiri dari 10 otang melaksanakan patroli.

Patroli dilakukan untuk melakukan penyergapan kepada KKB Ngalum Kupel. Baku tembak pun terjadi sejak pukul 09.00 WIT.

Baca juga: KKB Bakar Puskesmas, Bank, Kantor Distrik, Sekolah, dan Pasar di Pegunungan Bintang, Ini Penampakannya


"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Christian melalui pesan singkat, Senin.

Saat baku tembak, personel Pos Pamtas Yonif 403/WP Prada Ansar tertembak di bagian lengan kanan. Ada dua butir amunisi menembus tulang.

Sekitar pukul 12.15 WIT, terpantau KKB melakukan konsolidasi di Bandara Kiwirok.

Selain baku tembak dengan personel TNI, anggota KKB juga membakar fasilitas umum seperti Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Ppaua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, SD Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com