Angkat Truk yang Tercebur di Sungai Barito, Tim SAR Akan Gunakan "Crane"

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tim Search And Rescue (SAR) masih berusaha mengevakuasi dua orang terjebak di truk yang tercebur di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tim SAR rencananya menggunakan crane darat milik Pelindo untuk mengangkat truk dari dasar sungai.

Baca juga: Truk Tercebur ke Sungai Barito Saat Menaiki Feri, 2 Orang yang Terjebak Belum Ditemukan

Hal itu dilakukan untuk mengeluarkan dua korban yang terjebak di dalam truk.

"Rencananya seperti itu, kita gunakan crane milik Pelindo untuk mengangkat truknya ke darat," ujar Kepala Kantor SAR Banjarmasin Slamet Riyadi saat dikonfirmasi, Minggu (12/9/2021).

Sebelum diputuskan menggunakan crane, tim SAR akan melakukan penyelaman untuk melihat posisi korban di dalam truk.

Penyelaman dilakukan saat cuaca memungkinkan dan arus bawah Sungai Barito tidak terlalu deras.

"Jika memungkinkan, terlebih dahulu dilakukan penyelaman ke dasar Sungai untuk melihat posisi korban," jelasnya.

Slamet menambahkan, penyelam tim SAR sudah berada di lokasi dan bersiap melakukan penyelaman.

Sementara personel lainnya melakukan penyisiran di radius tak jauh dari posisi truk tercebur.

"Seluruh potensi SAR saat ini masih berusaha mengevakuasi korban dari dalam truk," jelasnya.

Baca juga: Jembatan Cincin dan Menara Loji di Jatinangor, Bukti Sejarah yang Terabaikan

Sebelumnya, sebuah truk lepas kendali dan tercebur ke Sungai Barito saat menaiki feri di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalsel pada Sabtu (11/9/2021) tengah malam.

Truk yang diketahui mengangkut barang bekas tersebut membawa sembilan penumpang. Sebanyak tujuh orang selamat dan dua penumpang terjebak di dalam truk.