Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas dan Rutan di Sumbar Sudah Melebihi Kapasitas, Warga Binaan Terpaksa Dipindahkan ke Tempat Lain

Kompas.com - 10/09/2021, 16:11 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Sumatera Barat (Sumbar) sudah melebihi kapasitas hingga 100 persen.

Di Sumbar ada sebanyak 15 lapas dan delapan rutan dengan kapasitas untuk 3.217 orang, namun hingga hari ini sudah terisi sebanyak 6.264 orang.

"Kita punya 15 lapas dan delapan rutan (di Sumbar). Kondisinya sudah overkapasitas hingga 100 persen. Kapasitas hanya 3.217 orang dan sekarang sudah terisi 6.264 orang," ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumbar, Ali Syah Bana yang dihubungi Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: 9 Lapas dengan Kelebihan Penghuni Terbesar di Indonesia

Ali mengatakan, kondisi itu membuat pihaknya sementara harus meningkatkan keamanan serta melakukan pemindahan-pemindahan narapidana ke rutan atau lapas yang keamanannya lebih maksimal.

"Salah satu cara antisipasinya ya dengan memindah-mindahkan warga binaan. Misalnya dari lapas ke rutan atau ke tempat yang lebih maksimal keamanannya," kata Ali.

Ali mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap lapas dan rutan sehingga bila sudah ada tempat yang sangat melebihi kapasitas dan bisa mengganggu keamanan, maka warga binaan bisa dipindahkan ke lapas atau rutan yang bisa menampung.

Baca juga: Kapasitas 366 Orang, Lapas Teluk Dalam Banjarmasin Dihuni 2.135 Napi, Kelebihan 550 Persen

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan keamanan seperti potensi kebakaran seperti yang terjadi di Lapas I Tangerang.

"Potensi seperti ini juga kita amati agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Ali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com