Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Congkel Jendela, 5 Anak SD di Gunungkidul Curi Uang Rp 8 Juta di Sekolahnya Sendiri

Kompas.com - 08/09/2021, 19:30 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Pihak kepolisian mengamankan lima anak pelaku pencurian di salah satu SD di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Mereka diamankan kurang dari 24 jam dan dikembalikan kepada orang tuanya.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, peristiwa pencurian di SD pertama kali diketahui salah seorang guru, Mulyati yang datang ke sekolah, Selasa (7/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Korban Ilmu Hitam Orangtuanya Dapat Hadiah Sepeda hingga Tabungan

 

Saat mengecek buku kas sekolah yang disimpan dalam laci bersama uang ternyata sudah hilang. Total kerugiannya Rp 8,138 juta.

Pihak sekolah langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian Sektor Rongkop. Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, menemukan jendela belakang ruangan dalam posisi terbuka dan ada bekas congkelan.

Setelah dilakukan penyelidikan polisi berhasil mengamankan 5 orang bocah pelaku pencurian kurang dari 24 jam.

"Ada lima anak yang diamankan paling tua usianya 12 tahun. Ada yang masih sekolah di sana, dan ada yang sudah lulus SD tersebut," kata Suryanto saat dihubungi wartawan Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Bocah Laki-laki 10 Tahun di Makassar Diculik dan Ditukar 3 Karung Beras

Dijelaskannya, antaran para pelaku paling tua baru berusia 12 tahun sempat diperiksa oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (unit PPA) nantinya anak-anak tersebut akan dilakukan pembinaan atau diversi jika kedua pihak sudah bertemu.

"Kami bina nanti dan dikembalikan ke orang tua, untuk uang hasil curian tersebut digunakan mereka untuk jajan," kata Suryanto.

Pihaknya berharap orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan sampai berperilaku sampai melanggar hukum.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan keamanan, dan jika ada hal yang mencurigakan diharapkan menghubungi pihak kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com