Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Batu Menyerupai Wajah Alien, Penggiat Budaya di Magetan Duga Kompleks Kuburan Suku Kalang

Kompas.com - 07/09/2021, 15:55 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Pegiat budaya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menemukan sebuah batu berukir yang berbentuk menyerupai wajah alien di Puncak Gunung Ampyang dengan ketinggian 1.600 mdpl.

Pegiat budaya dari Ditjen Kebudayaan yang ditempatkan di Magetan, Abdul Rohmad mengatakan, ekspedisi ke Gunung Ngampyangan, Desa Gonggang dilakukan bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan bersama sejumlah komunitas pegiat budaya di Magetan.

“Ekspedisi dilakukan berdasarkan cerita masyarakat turun temurun dengan adanya Suku Kalang di puncak Gunung Ngampyangan,” ujarnya ditemui dirumahnya, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Cerita Petani di Magetan, Biarkan Bawang Merah Diserang Ulat karena Harga Anjlok di Pasar

Abdul menambahkan, dari hasil penelusuran ditemukan sebuah kompleks pemakaman tepat di puncak gunung berupa tumpukan batu.

Di atasnya, terdapat batu besar dengan ukiran yang belum selesai.

Sekilas hasil ukiran tersebut tampak seperti alien karena memiliki jidat yang lebar, hidung yang kecil serta bagian mata yang belum terselesaikan.

“Kelihatannya memang pahatannya belum selesai. Melihat bentuknya seperti kepala dengan tinggi 35 sentimeter,” imbuhnya.

Kuburan di atas gunung diduga suku Kalang

Dari ciri-ciri batu kubur di kompleks pemakaman yang ditemukan, Rohmad menduga kuburan tersebut merupakan kuburan dari Suku Kalang.

Tak hanya tumpukan batu, di atasnya terdapat menhir yang diukir seperti wajah alien, membujur ke timur–barat.

“Posisi makam dan tumpuk batunya itu mebujur dari barat ke timur. Berdasarkan mitos masyarakat, kemarin Mas Gimbal bilang di sini ada suku Kalang, kita perkirakan ini kuburan dari suku Kalang,” imbuhnya.

Baca juga: Begini Penampakan Terowongan di Klaten yang Diduga Peninggalan Belanda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com