Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 10 Tahun Loncat dari Atas Jembatan Gantung, Korban Hanyut lalu Menghilang

Kompas.com - 06/09/2021, 12:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berinisial AHN hanyut terbawa arus Sungai Batang Lubuh, di Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, setelah meloncat dari atas jembatan, Sabtu (4/9/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah Kodim 0313/KPR Serda Mayhendra mengatakan, awalnya korban bersama dengan dua temannya mandi di Sungai Batang Lubuh.

Korban dan temannya kemudian naik ke atas jembatan gantung. Lalu mereka meloncat.

Baca juga: Dendam Istri kepada Suami Berujung Maut...

Namun nahas, mereka bertiga terbawa arus sungai yang saat itu sedang deras.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong mereka dan berhasil menyelamatkan dua orang, sementara satu orang lagi belum ditemukan. 

"Setelah 50 meter hanyut, dua anak dapat diselamatkan warga, sedangkan satu lagi tak ditemukan, diduga tenggelam," kata Mayhendra kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Bocah Usia 10 Tahun Loncat dari Atas Jembatan Gantung

Setelah kejadian itu, kata Mayhendra, tim gabungan yang dibantu warga melakukan pencarian terhadap korban. Namun, korban belum berhasil ditemukan.

"Sejak kemarin sampai hari ini, korban belum ditemukan. Upaya pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat," ujarnya.

Baca juga: Nelayan Aceh Temukan Kapal Hanyut Berisi Mayat Tanpa Kepala

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com