YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka masih terasa di Padukuhan Daraman, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/9/2021).
Ratusan pelayat mendatangi beberapa rumah warga yang mengalami musibah di Jalan Candi Ijo, Gunung Sari, Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
Para korban jiwa dan korban luka, sebagian besar memang berasal dari Dusun tersebut.
Sejak pagi, ratusan pelayat mendatangi satu per satu rumah korban yang memang bertetangga.
Baca juga: Ini Nama Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Truk di Tebing Breksi Sleman
Mereka mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 5 orang warga Daraman.
Sementara 1 orang berasal Dusun Kwasen, Kalurahan Srimartani.
Kepala Dukuh Daraman, Syamsul Arifin (30) menceritakan bahwa awalnya masyaakat sekitar memiliki niat untuk mengembangkan wilayahnya dan memiliki destinasi wisata.
Wilayah itu sebenarnya sudah memiliki destinasi wisata, yakni Bulak Umpeng yang mulai dibuka untuk umum sejak 2020.
Bulak Umpeng merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama persawahan dan perbukitan.
Suasana asri ini mampu menjadi magnet wisatawan, terutama para pesepeda setiap akhir pekan.
Selain pemandangan, Bulak Umpeng juga menyediakan berbagai makanan tradisional yang dijual warung-warung berbentuk gubug yang berbentuk unik.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Truk Pengangkut Batu di Tebing Breksi Sleman Jadi 6 orang
Tepat di depan warung yang dibatasi jalan di pinggir sawah, terdapat kursi yang terbuat dari potongan batu putih.
Total ada 5 kursi yang sudah ada sejak Bulak Umpeng dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Terus berbenah seiring bertambahnya wisatawan, warga sepakat untuk menambah kursi yang dipesan dari Sambirerjo, Prambanan.
Warga sekitar mendapatkan bantuan dari salah satu anggota DPRD Bantul untuk menambah fasilitas tempat duduk tersebut.
Akhirnya, tempat duduk yang dipesan sudah selesai dibuat dari batu putih pada Jumat (3/9/2021).
"Kebetulan tadi malam ditelepon, sudah jadi tempat duduknya 10 set. Kita koordinasi di grup, siapa yang ikut kerja bakti silakan ikut hadir di Bulak Umpeng setelah habis magrib," kata Syamsul saat ditemui di sekitar rumah duka, Sabtu.