Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Warga Blora, Ada Pabrik Pengolahan "Superfood" Kelor, tapi Angka Stunting Tinggi

Kompas.com - 05/09/2021, 11:11 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI, Edy Wuryanto menyoroti angka stunting di Kabupaten Blora.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan reses di Desa Ngawenombo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

Menurutnya, angka stunting di Blora dapat teratasi dengan ramuan kelor.

"Saya berharap juga misalnya beberapa kasus di dalam negeri stunting misalnya, itu kan karena kekurangan nutrisi, jadi itu bisa dipenuhi melalui produk-produk kelor ini," ucap Edy Wuryanto saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Mengenal Kelor si Tanaman Superfood, dari Manfaat hingga Budidaya

Edy mengungkapkan, para ibu hamil sampai melahirkan dapat mengonsumsi produk kelor untuk mencegah terjadinya stunting pada buah hatinya.

"Apabila bisa diberikan pada ibu hamil sejak awal, maka akan mencegah terjadinya stunting," katanya.

Baca juga: Di Garut, Melawan Ancaman Stunting dengan Daun Kelor dan Motor

Edy menilai Blora menjadi daerah yang tingkat stuntingnya perlu dijadikan perhatian serius.

"Karena Blora termasuk yang stuntingnya tinggi di Jawa Tengah, kan ironis? Ada kelor, ada produk, ada macam-macam, kok rakyatnya mengalami stunting? Ini kan hanya persoalan pengetahuan, perilaku yang tidak tepat, nah ini kita putus dengan bagaimana Blora konsumsi kelor," jelasnya.

Baca juga: 5 Manfaat Superfood Daun Kelor untuk Ibu Menyusui

Edy mengatakan di Blora terdapat pabrik pengolahan kelor bernama Moringa Organik Indonesia yang telah berhasil menembus pasar internasional.

"Moringa Organik Indonesia yang dikembangkan oleh Kang Dudi ini suatu inovasi yang sudah mampu menembus pasar global. Itu kita butuhkan saat seperti ini, produk-produk Indonesia yang bisa dikelola oleh standar organik Jerman misalnya, lalu bisa menembus pasar internasional itu akan mendongkrak ekonomi," jelasnya.

Baca juga: Siswi SMK di Banjarnegara Olah Daun Kelor Jadi Pangan Penangkal Virus Corona

Maka dari itu, politisi PDIP tersebut berharap banyak petani Blora yang mau menanam kelor dan memproduksinya menggunakan standar operasional prosedur internasional.

"Sehingga harapan saya banyak petani menanam daun kelor, dikelola dengan baik dengan mesin pengering seperti ini, tapi standar budidayanya harus organik, jangan sekali-kali pakai pupuk kimia karena itu akan merusak pasar kelor Indonesia," ujarnya.

Stunting di Kabupaten Blora saat ini berada di angka 14 persen. Angka tersebut berada di bawah angka nasional, yakni sebesar 27 persen dan di bawah standar WHO sebesar 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com