Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Gowes, Menaker Kunjungi Toko Roti Rapi di Kauman Semarang

Kompas.com - 05/09/2021, 06:38 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi sejumlah penerima bantuan subsidi upah di beberapa tempat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/9/2021).

Sembari gowes pagi, Menaker bersama rombongan menemui pemilik usaha Toko Roti Rapi di Jalan Kauman.

Fatiah, pemilik Toko Roti Rapi generasi ketiga ini mengaku sangat bersyukur para pegawainya mendapatkan bantuan subsidi upah sebesar Rp 1 juta.

Baca juga: Menaker Targetkan BSU Tahap 3, 4, dan 5 Selesai Oktober, Ini Mekanisme Penyalurannya

"Alhamdulillah saya bersyukur anak-anak (pegawai) mendapat perhatian dari Bu Menaker," kata Fatiah saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/9/2021).

Ia menyebutkan, pegawai di toko roti yang sudah berdiri sejak 1958 ini berjumlah 21 orang.

"Awalnya ada 17 pegawai yang sudah menerima bantuan subsidi upah. Sudah langsung cair, ditransfer ke rekening masing-masing. Namun ada 4 pegawai menyusul, karena baru akan buka rekening baru. Maka kedatangan Bu Menaker memberikan solusi," kata dia.

Selain bantuan subsidi upah, para pegawainya juga mendapatkan bantuan paket sembako.

"Semoga berkah, bantuannya sangat bermanfaat bagi pegawai saya. Mereka juga saya daftarkan mulai Jamsostek dan BPJS Kesehatan. Tetap saya ikutkan untuk tabungan mereka juga," kata Fatiah.

Baca juga: Masih Sedikit Perusahaan yang Terdata, Menaker Sebut Banyak yang Belum Lapor WLKP Online

Sebelum beranjak ke lokasi berikutnya, Ida yang juga didampingi Regional Chief Executive Officer VII/Jawa 2 Bank Mandiri Dessy Wahyuni tak lupa membeli buah tangan berupa kue kering dan beberapa hiasan toples.

Selepas itu, Menaker melanjutkan gowes menuju lokasi kedua untuk menemui penerima bantuan subsidi upah di indekos di daerah Jalan Kelengan.

Kali ini, penerima program tersebut yakni para pegawai yang bekerja di Hotel Gumaya.

Salah satu pegawai, Fifi (21) mengungkapkan rasa terima kasih karena telah mendapat bantuan subsidi upah.

Ia bersama dua orang rekan lainnya mengaku sangat terbantu dengan adanya program bantuan tersebut.

"Kita sudah terima bantuan sebesar Rp 1 juta, sangat membantu kami. Karena kami ngekos dan bekerja sebagai waitress di Hotel Gumaya. Uangnya untuk bayar kuliah dan bayar kosan," kata Fifi.

Program yang diinisiasi oleh Kemenaker ini turut melibatkan beberapa institusi lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia data penerima bantuan dan Bank Mandiri, serta anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) lainnya sebagai bank penyalur. 

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menuturkan, sejauh ini pihaknya telah melaksanakan penyaluran kepada 800.000 pekerja atau buruh.

Penyaluran Batch 1 dilakukan pada 11 Agustus 2021, dan Batch 2 pada 21 Agustus 2021.

"Total nilai penyaluran bantuan melalui Bank Mandiri telah mencapai Rp 800 miliar. Sementara, khusus untuk Kota Semarang, total dana BSU yang telah disalurkan pada tahun 2021 sebanyak Rp 72 miliar," kata Rohan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com