Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Lagu Korban Dugaan Penganiayaan Oknum Kades Masuk RS

Kompas.com - 02/09/2021, 18:45 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami LV (24), seorang wanita pemandu lagu lepas asal Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Setelah rampung karaoke tengah malam dengan AG, oknum Kades dari Kabupaten Demak, ia justru dianiaya hingga babak belur dan harus dilarikan ke rumah sakit (RS).

Pendamping sekaligus rekan korban, Adi Prayitno menyampaikan, kasus dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (31/8/2021) dini hari usai keduanya "ngeroom" di tempat karaoke 21 di Kota Purwodadi, Grobogan.

Baca juga: Oknum Kades Aniaya hingga Babak Belur Biduan Setelah Karaokean

Saat itu, LV diajak oknum kades wilayah Kecamatan Dempet pergi dengan menumpang mobil Fortuner menuju ke arah Semarang.

Adi pun menyebut LV dan AG memang sudah saling kenal.

"Jadi ada sopirnya dan keduanya duduk di belakang. Nah di perjalanan itu, LV mengaku dipukuli dan diinjak-injak oleh oknum kades tersebut. Entah apa motifnya, diduga kades mantan Brimob tersebut dalam pengaruh alkohol," terang Adi saat ditemui Kompas.com di Purwodadi, Kamis (2/9/2021).

LV yang menderita luka serius pada bagian kepala dan dada kemudian diturunkan begitu saja di wilayah Kecamatan Godong.

Beruntung, LV yang kesakitan serta ketakutan itu kemudian ditolong oleh warga setempat hingga kemudian dibawa ke Polsek Godong.

"Karena LV juga anggota Laskar Merah Putih, dia minta diantar ke Kantor Laskar Merah Putih di Grobogan. Kebetulan pagi itu saat diantar anggota Polsek Godong, saya berada di sana. Mukanya lebam dan mulut berdarah. Saya pun langsung membawanya ke RS Yakkum Purwodadi," ungkap Ketua Laskar Merah Putih Markas Daerah Provinsi Jateng ini.

Baca juga: Kesal Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Seorang Kades Aniaya Perawat

Dijelaskan Adi, selain menderita psikis, LV yang harus opname itu juga mengaku telah kehilangan barang-barang berharga miliknya.

Mewakili pihak keluarga LV, Adi yang sudah berupaya mengajukan laporan meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Jadi sebelum karaoke, LV menitipkan mobil Brio miliknya ke AG dan mobil itu ditahan. Ponsel, perhiasan serta uang LV juga dibawa AG. Kami laskar merah putih sangat menyayangkan. Kades seharusnya jadi contoh yang baik, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kenapa tempat hiburan malam bisa leluasa beroperasi hingga dinihari," terang Adi.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan membenarkan perihal pelaporan dugaan penganiayaan tersebut.

Hanya saja Aji belum bisa memberikan keterangan secara detail lantaran kasus masih didalami.

"Benar ada pengaduan itu dan masih dalam proses pemeriksaan," kata Aji.

Moh Kamsari, ayah dari LV saat ditemui di Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi hanya tertunduk lesu.

Kamsari yang datang membesuk LV yang saat ini menjalani rawat inap tak banyak berkomentar menyusul LV kondisinya masih syok dan belum bisa dimintai keterangan jelas.

"Motifnya apa belum tahu. LV hanya ngomong dipukuli dan diinjak-injak oleh oknum kades mantan Brimob itu. Barang berharga dan mobil juga dibawa oknum Kades itu. Kasihan LV dia syok, muka ancur dan dada sakit. Kami berharap polisi menghukum penganiaya anak saya sesuai perbuatannya," pungkas Kamsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com