Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/09/2021, 13:22 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rumah sakit lapangan (Rumkitlap) milik TNI AD di Benteng Vastenburg Solo diketahui sudah nihil pasien Covid-19.

"Sekarang kosong. Jadi tinggal pemeliharaan," kata Danrem 074/Warastratama Surakarta Brigjen TNI Deddy Suryadi ditemui wartawan di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Rabu (1/9/2021).

Menurut Deddy, rumah sakit lapangan masih akan disiagakan di Benteng Vastenburg karena pandemi Covid-19 belum selesai.

Baca juga: Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo Rawat 51 Pasien Covid-19

Tenaga kesehatan yang selama ini bertugas membantu menangani pasien sebagian sudah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

"Nakesnya yang tadinya full karena ada yang dari Kesdam, dari kesehatan-kesehatan wilayah yang kita tarik ke sini kita kembalikan," kata Deddy yang akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Danrem 074/Warastratama Surakarta yang juga akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Brigjen TNI Deddy Suryadi ditemui wartawan di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Rabu (1/9/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Danrem 074/Warastratama Surakarta yang juga akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Brigjen TNI Deddy Suryadi ditemui wartawan di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Rabu (1/9/2021).

Deddy menerangkan rumah sakit lapangan zero pasien Covid mulai tiga pekan terakhir.

Penurunan pasien terjadi sejak adanya kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Mulai kosong itu tiga minggu yang lalu. Pas mulai turun-turun itu rumah sakit wilayah juga turun," kata dia.

Baca juga: Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya

Deddy mengungkap sejak kasus Covid-19 meningkat jumlah pasien yang dirawat sempat mencapai 90 persen atau sekitar 70 pasien dari jumlah kapasitas 80 tempat tidur.

Namun, setelah ada PPKM darurat maupun level 4 pasien yang dirawat mulai menurun drastis.

"PPKM sangat efektif sekali menurunkan mobilitas masyarakat. Makanya pemerintah evaluasinya (perpanjangan PPKM) setiap minggu tidak sebulan sekali," kata Deddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com