Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.489 Kendaraan Diperiksa Polisi Saat Penyekatan Akhir Pekan di Jateng

Kompas.com - 01/09/2021, 06:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah melakukan penyekatan khusus di perbatasan antarprovinsi dan antarkabupaten atau kota setiap akhir pekan.

Setidaknya tercatat ada 4.489 kendaraan telah diperiksa petugas saat penyekatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada Jumat (27/8/2021) hingga Minggu (29/8/2021).

Jumlah kendaraan yang diperiksa tersebut meliputi 808 kendaraan di perbatasan antar provinsi dan 3.681 kendaraan di perbatasan antar kabupaten/kota.

Baca juga: Polisi Sekat 70 Jalan Masuk ke Jateng Tiap Akhir Pekan

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan pihaknya melaksanakan penyekatan secara masif menyusul kebijakan PPKM Level yang diperpanjang hingga 6 September 2021.

"Tujuannya untuk melakukan pengawasan terhadap pengguna jalan yang melintas antar kota maupun antar provinsi," kata Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

Rudy mengatakan, pada penyekatan pertama di akhir pekan terjadi peningkatan arus kendaraan.

Hal ini terjadi di Tawangmangu, Karanganyar, maupun Simpang Lima, Kota Semarang.

"Upaya ini akan kami laksanakan terus. Seluruh Kasatlantas sudah kami perintahkan membawa banner serta melaksanakan sosialisasi," ujarnya.

Saat penyekatan, petugas memeriksa sertifikat vaksin, surat bebas Covid-19, dan aplikasi Peduli Lindungi di ponsel pengguna jalan.

Petugas juga berupaya memberikan imbauan dan pengecekan penerapan prokes di sejumlah rest area.

"Ada 70 titik penyekatan di seluruh Kabupaten/Kota. Setiap Polres menyiapkan tempat penyekatan di dua lokasi yaitu pintu masuk dan keluar kota/kabupaten," ujarnya.

Baca juga: Penyekatan Jalan di Kebumen Berlanjut, Berlaku Tiap Akhir Pekan

Menurutnya, kegiatan penyekatan di akhir pekan telah berjalan maksimal dan tidak ada penindakan.

"Apabila ditemukan masyarakat yang belum vaksin maupun PCR, mereka akan diarahkan untuk segera vaksin maupun melaksanakan tes PCR," ujarnya.

Selanjutnya, bagi pengguna jalan yang belum mengunduh aplikasi Peduli Lindungi akan dipandu petugas.

"Jadi diharapkan seluruh masyarakat di Jawa Tengah telah mendownload aplikasi itu," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com