Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba PTM Terbatas di Banyumas Dimulai Besok, Tahap Awal 54 Sekolah

Kompas.com - 31/08/2021, 19:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan dimulai besok, Rabu (1/9/2021).

Hal itu menyusul turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi 3.

Kepala Dinas Pendidikan Banyumas Irawati mengatakan, untuk tahap awal akan melakukan uji coba PTM di 54 sekolah.

"Sesuai surat edaran Gubernur sudah boleh mulai PTM terbatas. Bupati juga sudah setuju besok untuk 27 sekolah," kata Irawati kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (31/8/2021).

 Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Banyumas Dimulai Setelah Siswa Divaksin dan PPKM Turun ke Level 3

Adapun 27 sekolah tersebut terdiri atas 15 tingkat SD dan 15 tingkat SMP. Sekolah tersebut sudah pernah menggelar uji coba PTM sebelum akhirnya dihentikan karena kenaikan kasus Covid-19.

"Tadi Bupati ingin segera cepat, sehingga lusa, Kamis (2/9/2021) kami persiapkan 27 sekolah (lagi untuk uji coba PTM), ini masih didata. Jadi pekan ini ada 54 sekolah," ujar Irawati.

Dia mengatakan, dari total 800 SD dan 167 SMP yang ada di Banyumas, sebenarnya telah siap menggelar uji coba PTM.

"Semua sudah bagus dan sudah mempersiapkan, bahkan sejak tahun 2020. Nunggu giliran saja, bertahap. Nanti setiap minggu juga akan evaluasi," jelas Irawati.

 Baca juga: PPKM Turun ke Level 3, Sekolah Tatap Muka di Solo Dimulai September 2021

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mewanti-wanti agar sekolah yang akan menggelar uji coba PTM untuk mengajukan izin terlebih dahulu ke dinas pendidikan.

"Kalau PTM nanti berjalan, pertanggungjawabannya kita akan pikul bersama-sama," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com