Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status PPKM Salatiga Turun ke Level 3, Warga Diminta Tak Euforia

Kompas.com - 31/08/2021, 13:42 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Turunnya kasus Covid-19 di Kota Salatiga secara signifikan berdampak pada penilaian level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Saat ini, Kota Salatiga berada di level 3 PPKM.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan dengan adanya penurunan level tersebut menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat.

"Tentu kita mengapresiasi kerja keras dari semua pihak, Polres Salatiga dan TNI, serta masyarakat yang mematuhi aturan-aturan selama PPKM hingga kasus Covid-19 bisa turun," jelasnya, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Penggantian Uang Korban Arisan Online di Salatiga Tunggu Penjualan Aset Seller

Penurunan level PPKM tersebut, kata Yuliyanto, akan diikuti dengan beberapa penyesuaian.

"Akan ada kajian terkait hal tersebut, terutama untuk jam operasional, jumlah batasan kunjungan, termasuk juga penerapan protokol kesehatan di lokasi-lokasi publik," terangnya.

Selain fokus untuk kebangkitan perekonomian, PPKM level 3 juga memberi peluang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM).

"Ini langsung gerak cepat, semua sekolah langsung kita assessment untuk mempersiapkan PTM, jadi sewaktu-waktu persiapan selesai dan PTM dimulai, sekolah bisa langsung melaksanakan," kata Yuliyanto.

Baca juga: Meski PPKM Level 4, Salatiga akan Mulai PTM Pertengahan September, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Yuliyanto menambahkan meski saat ini berada di level 3, masyarakat jangan bereuforia berlebih dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Satgas Covid-19 tetap akan melakukan patroli dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil dan protokol kesehatan yang semakin baik, penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan," paparnya.

Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga, per Senin (30/8/2021) pasien isolasi Covid-19 tercatat ada 90 orang.

Secara kumulatif 9.182 pasien Covid-19, dengan rincian 8.812 pasien dinyatakan sembuh, dan 280 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com