Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Dana Bantuan Kemenparekraf Turun? Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Kompas.com - 23/08/2021, 21:55 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Kemenparekraf telah menerima bantuan dana pemulihan ekonomi (PEN) untuk sektor pariwisata sebesar Rp 2,4 triliun.

Menurut Sandiaga, dana tersebut akan segera dibagikan kepada yang berhak menerima.

"Kami memastikan dana tersebut segera didistribusikan kepada para pelaku sektor parekraf yang terdampak Covid-19," ujar Sandiaga dalam konferensi pers di Bandung, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Meski demikian, Sandiaga tidak menyebutkan tanggal pasti mengenai pembagian dana bantuan tersebut.

Dia menjelaskan, pagu tersebut akan diberikan setelah pihaknya berkoordinasi, berkonsolidasi, dan tentunya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan proses.

Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menurut Sandi, disiapkan untuk berbagai program.

Misalnya, Bangga Buatan Indonesia (BBI), PEN Film, Dukungan Akomodasi Hotel untuk Tenaga Kesehatan, serta Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata (BPUP).

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Restoran hingga Tempat Wisata

Bantuan ini tidak hanya akan disalurkan di Jawa dan Bali, tapi juga di destinasi super prioritas, dan daerah dengan realisasi pajak hotel dan restoran minimal 15 persen dari total pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2020.

Kemudian daerah yang termasuk ke dalam Kharisma Event Nusantara.

Dalam upaya penyusunan dan realisasi program-program ini, Sandiaga mengakui terjadi berbagai dinamika yang dinamis.

Mulai dari keterbatasan anggaran, prioritas kesehatan dan sosial, ketepatan sasaran program hingga akuntabilitasnya yang harus menjadi perhatian.

"Kami berkomitmen dengan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik dalam memberikan bantuan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap dia.

Selain itu, untuk dukungan akomodasi hotel bagi tenaga kesehatan sebesar Rp 300 miliar sudah disetujui oleh Komite Penanganan Covid-19 dan PEN.

"Kita doakan bersama mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kita realisasikan," kata dia.

Mengenai vaksinasi, Uno mengatakan, hingga September 2021, pihaknya menargetkan 500.000 pelaku parekraf sudah divaksinasi dari jumlah keseluruhan 34 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com