Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 3 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Korban Sempat Berteriak

Kompas.com - 16/08/2021, 23:26 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami tiga orang warga yang diketahui masih satu keluarga di Kelurahan Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, mereka ditemukan tewas terbakar di dalam rumahnya pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.

Ketiga korban itu diketahui seorang ayah berinisial HABL (48), saudarinya berinisial MMUL (52), dan seorang anak berinisial PYSL (15).

Kapolres Flotim, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan, dari keterangan saksi dan juga tetangga korban berinisial YRH, saat kejadian itu korban sempat berteriak minta tolong.

Baca juga: Rumah di Flores Timur Terbakar, 3 Orang Satu Keluarga Tewas, Sempat Terdengar Teriakan

Mendengar suara teriakan itu, lanjut Gusti, saksi sontak terbangun dari tidurnya dan langsung melakukan pengecekan.

Saksi terkejut ketika mengetahui rumah korban sudah dilalap api yang diketahui kobarannya sudah membumbung tinggi.

"YRH masih mendengar suara teriakan dari dalam rumah tersebut. Ia mencoba untuk masuk ke rumah untuk memberikan pertolongan. Namun, karena api sudah membesar, ia tidak bisa masuk. Saat itu juga suara teriakan dari dalam rumah hilang," jelas Kapolres Gusti dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Senin sore.

Mendapat laporan itu, polisi langsung menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Kronologi Rinto Meninggal di Kamar Kos, Batuk 3 Bulan dan Takut Dibawa ke Rumah Sakit

Saat itu ketiga korban ditemukan sudah tewas mengenaskan dengan kondisi hangus terbakar.

"Akibat peristiwa itu tiga orang penghuni rumah tewas dalam kondisi terbakar," jelasnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut dan belum diketahui pasti penyebabnya.

"Hasil dari olah TKP itu sendiri masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.

Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com