Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Paskibraka di Gowa Curi 2 Ponsel Muridnya Saat Latihan Geladi Kotor

Kompas.com - 16/08/2021, 12:20 WIB
Abdul Haq ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - IM, seorang pelatih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) ditangkap Tim Anti Bandit Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (16/8/2021) dini hari.

Penangkapan IM berdasarkan laporan seorang anggota Paskibraka berinisial R yang kehilangan ponsel saat menggelar latihan geladi kotor upacara HUT Ke-76 RI di sekolahnya.

IM dibekuk tanpa perlawanan saat baru tiba di kediamannya di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga.

"Kami sekarang berada di salah satu rumah di Kecamatan Pallangga dalam rangka giat penangkapan terduga tersangka pencurian ponsel," kata Dantim Tim Anti Bandit Polres Gowa Aipda Budi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Lolos Seleksi Namun Tak Jadi ke Istana Wakili Sulbar, Kristina Tolak Jadi Paskibraka Provinsi

Saat dimintai keterangan, IM mengakui perbuatannya mencuri dua ponsel milik korban.

Namun, satu buah ponsel telah ia jual sementara satunya berhasil diamankan petugas.

IM kemudian digelandang ke Mapolres Gowa guna menjalani pemeriksaan secara mendalam.

Dari hasil interogasi terungkap bahwa IM yang merupakan pelatih Paskibraka ini mencuri ponsel milik dua orang muridnya saat sedang melatih anggota Paskibraka di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Gowa.

"Saya sedang melatih Paskibraka gladi kotor persiapan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia dan ada dua HP saya ambil karena korban simpan sembarangan," kata IM.

Baca juga: Keluarga Temukan Dugaan Kejanggalan Hasil Positif Covid-19 pada Christina

IM kini mendekam di sel tahanan Mapolres Gowa dan terancam hukuman 5 tahun penjara sesuai dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

"Tersangka merupakan pelatih Paskibraka dan korbannya ini adalah anggota Paskibraka dimana tersangka beraksi saat melatih anggota Paskibraka" kata Kanit Resmob Polres Gowa Ipda Kamal Rajab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com